Kalau kita akhir-akhir ini baca berita, jumlah kasus penderita diabetes melitus memang sedang terjadi. Dikutip dari laman goodstats.id, menurut laporan Ikatan Dokter Anak di Indonesia (IDAI) telah terjadi sebuah kenaikan jumlah kasus diabetes melitus tipe-1 sebesar 70 kali lipat pada anak di bawah 18 tahun dari tahun 2010 ke 2023.
Para pasien penderita diabetes tipe 1 ini sebanyak 1.645 orang dan tinggal di Medan, Padang, Palembang, Bandung, Jakarta, Jogja, Solo, Semarang, Malang, Surabaya, Denpasar, Manado, dan Makassar.
Jadi ini belum mencerminkan angka yang riil di lapangan sebetulnya. Cuma puncak gunung es. Namun, meski cuma secuil puncak gunung es pun sudah bisa membuat kita ketar-ketir.
Mengenal Diabetes Tipe 1
Diabetes tipe 1 adalah kondisi kronis saat seseorang memiliki organ pankreas yang tidak menghasilkan hormon insulin atau hanya menghasilkan sedikit insulin yang berfungsi sebagai hormon yang membantu mengatur kadar gula (glukosa) dalam darah. Tanpa insulin yang cukup, kadar gula darah menjadi sangat tinggi.
Penyebab diabetes tipe 1 masih misterius. Diduga ada peran autoimun (sistem imunitas badan menyerang sel-sel pankreas produsen insulin) dan genetika (keturunan).
Gejala-gejala yang biasa ditemui pada pasien penderita diabetes tipe 1 mirip dengan tipe 2, yakni rasa haus yang amat sangat di malam hari, sering kencing di malam hari, rasa lapar yang di luar batas kewajaran bahkan setelah makan besar, berat badan menurun tanpa penyebab yang jelas, rasa lelah yang amat sangat, serta pelemahan kemampuan mata untuk melihat.
Untuk memastikan apakah seseorang menderita diabetes, ia harus menjalani tes darah dan tes HbA1c. Yang pertama mengukur kadar gula darah dan yang kedua mengukur kadar glukosa darah selama 2-3 bulan belakangan.
Olahraga sebagai Bagian Pengobatan Abadi Diabetes Tipe 1
Menurut riset, diabetes melitus tipe 1 bisa ditangani dengan menggunakan dua cara. Yang pertama ialah dengan menggunakan suntikan hormon insulin secara teratur ke badan untuk kontrol glukosa darah.
Yang kedua ialah dengan menerapkan secara ketat pola hidup sehat dan aktif dengan mengatur makanan, waktu makan dan teratur berolahraga.