TWITTER dalam benak saya selalu identik dengan tulisan pendek yang gampang dicerna.
Sejak tahun 2009 saya membuat akun Twitter, rasanya Twitter memang makin lama makin berubah dalam banyak aspek.
Nah, Twitter alias X baru-baru ini juga ingin mengubah citra platform microblogging menjadi platform microblogging PLUS blogging dengan meluncurkan fitur premium terbarunya: X Articles.
Dengan fitur baru ini, siapa saja yang menjadi anggota premium bisa dengan mudah menulis artikel panjang layaknya blog dan mempublikasikannya di Twitter secara instan.
Karena fitur premium, tentunya konten artikel panjang ini akan diberi boost atau diprioritaskan untuk disebarkan oleh Twitter ke sebanyak mungkin pengguna non-premium yang ingin membaca artikel panjang tanpa harus mengklik tautan dan keluar Twitter.
Langkah ini menandai tonggak baru dalam sejarah Twitter yang sejak dulu dikenal sebagai platform microblogging yang tiap tweetnya dibatasi.
Dari 140 ke 280 ke Tak Terbatas
Twitter, yang sekarang dikenal sebagai X setelah diakuisisi oleh Elon Musk, tercatat makin lama makin menambah batas karakter untuk pos/tweet untuk penggunanya.
Jika Anda masih ingat, sebelum November 2017, batas karakter awal di Twitter adalah 140 karakter per tweet.
Lalu periode November 2017 hingga Januari 2023, Twitter menggandakan batas karakter menjadi 280 karakter untuk semua akun tanpa kecuali.
Kemudian bulan Januari 2023 hingga sekarang, di bawah Elon Musk, Twitter meningkatkan batas menjadi 4.000 karakter untuk pelanggan Blue. Para pengguna yang non-pelanggan, batasnya tetap 280 karakter.