Lihat ke Halaman Asli

Akhlis Purnomo

TERVERIFIKASI

Copywriter, editor, guru yoga

Elon Musk Jawab Motif di Balik Akuisisi Twitter Senilai US$44 Miliar

Diperbarui: 26 Juni 2022   12:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Foto: tangkapan layar Twitter @stonks_dot_com)

ELON MUSK adalah sosok kontroversial yang suka menangggapi isu-isu serius dengan cara yang tidak lazim. Dan hidupnya  tampaknya tak bisa lepas dari kontroversi, perdebatan dan hal-hal eksentrik.

Ia pernah menghadiahi dirinya sendiri sebuah unit mobil tercepat di dunia McLaren F1. Musk juga pernah menamai anaknya dengan nama yang sangat aneh: X Æ A-12.

Pria terkaya di dunia ini mengaku terdorong oleh keingintahuannya yang amat kuat dan keinginan untuk berpikir soal masa depan dan bersikap optimistis dalam setiap langkah hidupnya meski memang peradaban mengalami banyak risiko ke depan.

Baru-baru ini serangkaian tweet dari akun @Stonks_dot_com menguak soal beberapa jawaban eksentrik yang diberikan Musk pada sejumlah karyawan Twitter yang penasaran terhadap dirinya. 


Pertanyaan-pertanyaan ini dilontarkan dalam sebuah kesempatan townhall (sebuah pertemuan besar rutin yang dihadiri oleh semua jajaran atas dan pegawai Twitter).

Seorang karyawan Twitter bertanya pada Musk: “Apakah Anda sebenarnya ingin membeli Twitter sejak dulu?”

Musk menjawab ringan saja: “Betul. Memang saya suka logonya. Logo itu menginspitasi saya sehingga saya memutuskan harus memilikinya. Burung kecil itu mesti jadi milik saya. Cicit cuit, cicit cuit [menirukan suara burung..]”

Pertanyaan kedua juga tak kalah serius: “Apakah Anda tahu daripada mengakuisis Twitter, Anda bisa secara cuma-cuma memberikan sejuta dollar kepada setiap warga AS?”

Musk lagi-lagi menjawab ‘nyleneh’: “Anda harus cek keterampilan berhitung Anda ya. Harusnya 2 juta dollar per orang  dan saya tidak percaya dengan UBI (universal basic income/ pendapatan dasar universal) atau kalau istilah Indonesia, UMR.

Lalu ada lagi pegawai Twitter bertanya: “Tentang manajemen waktu, bagaimana Anda berencana menjalankan Tesla, SpaceX, dan Twitter pada saat bersamaan?”

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline