BEROLAHRAGA di pagi hari dihindari sebagian orang. Biasanya alasan yang diberikan adalah karena mereka tidak mau merasa lelah saat bekerja setelah berolahraga. Padahal jika olahraga dilakukan dengan intensitas dan porsi yang tepat, justru tubuh dan pikiran menjadi lebih segar.
Saya duga mereka yang beralasan demikian adalah mereka yang berolahraga terlalu keras, intensitasnya terlalu tinggi dan durasinya terlalu lama bagi tubuh mereka sehingga alih-alih badan makin segar, sehabis olahraga mereka malah tampak lemas dan kuyu.
Olahraga di pagi hari juga sebenarnya ada manfaat yang bisa dipetik bagi Anda yang masih harus bekerja sepanjang hari setelahnya.
Dari penelitian yang hasilnya dipublikasikan Baker Heart and Diabetes Institute tahun 2019 lalu, diketahui olahraga pagi dapat membantu orang dewasa meningkatkan kemampuan mengambil keputusan mereka saat bekerja.
Studi tadi meneliti lebih dari 65 orang pria dan wanita Australia usia 55 hingga 80 tahun yang berolahraga dengan intensitas sedang dan mengukur efeknya pada kemampuan kognitif.
Hasilnya terjadi kenaikan kemampuan kognitif seperti kemampuan mengambil keputusan setelah berolahraga pagi hingga malamnya di hari yang sama dibandingkan mereka yang cuma duduk di pagi hari dan tak berolahraga sama sekali.
Hal ini menunjukkan bahwa olahraga pagi jika digabungkan dengan jalan kaki untuk mencegah kebiasaan duduk terlalu lama saat bekerja bisa meningkatkan ingatan jangka pendek pada mereka yang sudah memasuki usia senja.
Dalam studi, para subjek penelitian berolahraga dengan jogging di treadmill dengan dan tanpa istirahat jalan kaki saat bekerja 8 jam dalam kondisi duduk.
Mereka yang olahraga di pagi harinya menunjukkan kemampuan kognitif dan konsentrasi termasuk fungsi psikomotor, konsentrasi dan fungsi eksekusi seperti membuat keputusan, belajar secara visual dan ingatan yang lebih baik dari mereka yang tak berolahraga.
Bagaimana ini bisa terjadi?