Lihat ke Halaman Asli

Akhlis Purnomo

TERVERIFIKASI

Copywriter, editor, guru yoga

Gabungkan 3 Jenis Olahraga Ini untuk Cegah Serangan Jantung

Diperbarui: 6 Mei 2019   15:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wikimedia

Iker Casillas (37) mungkin memang sudah tidak bisa dikatakan muda lagi tetapi fakta bahwa dia adalah olahragawan level profesional dengan porsi aktivitas fisik yang tentunya di atas rata-rata orang biasa dengan diet yang relatif lebih sehat demi performa prima itu membuat kita mengira ia akan terbebas dari risiko penyakit-penyakit berbahaya. Salah satunya ialah serangan jantung yang menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di seluruh dunia.

Kemudian saya bertanya dalam hati: Apakah yoga bisa menjadi solusi? Apakah yoga bisa membantu jantung kita lebih sehat dan kuat?

Ternyata yoga memang bisa digunakan sebagai pencegah serangan jantung dan penyakit kardiovaskuler lainnya. Tetapi akan jauh lebih ampuh jika yoga digabungkan dengan latihan fisik lainnya yang bersifat aerobik seperti lari, jogging, atau jalan cepat.

Hal ini didukung oleh temuan American College of Cardiology yang dipublikasikan tahun 2017 lalu. Dikatakan bahwa para pasien penyakit kardiovaskuler yang beryoga dan berlatih aerobik mengalami penurunan tingkat tekanan darah, indeks massa tubuh dan tingkat kolesterol secara signifikan dan lebih baik daripada mereka yang hanya beryoga atau berolahraga aerobik.

Intinya, jika bisa memilih dua-duanya, kenapa mesti cuma satu saja? Dengan menggabungkan keduanya, Anda juga bisa mendapatkan manfaat keduanya.

Nah, itu saja belum cukup lho!

Buat Anda yang masih mau mengoptimalkan kesehatan jantung, gabungkan juga angkat beban dalam rutinitas olah fisik Anda selain yoga dan aerobik.

Menurut studi tim riset Iowa State University tahun 2018 lalu, ditemukan bahwa mereka yang berolahraga angkat beban kurang dari sejam saja dalam sepekan sudah bisa merasakan efek positif penurunan risiko serangan jantung atau stroke yang membahayakan jiwa dari 40 sampai 70 persen!

Jika Anda memang bertujuan untuk mencegah serangan jantung, angkat beban cuma sejam seminggu sudah cukup. Menghabiskan waktu lebih dari itu tidak menunjukkan adanya penurunan risiko serangan jantung yang berarti.

Nah, kesimpulan yang bisa kita dapatkan ialah: untuk mendapatkan manfaat optimal dari beragam jenis olahraga, variasikan rutinitas olah fisik kita. Lakukan yoga, aerobik dan angkat beban secara seimbang.

Jika Anda sudah getol beryoga, ada baiknya mencoba sesekali angkat beban dan aerobik agar jantung lebih sehat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline