Lihat ke Halaman Asli

Akhlis Purnomo

TERVERIFIKASI

Copywriter, editor, guru yoga

Kerja Nyata Firman Adi dengan Kreasi Digitalnya Encirclo

Diperbarui: 28 November 2016   12:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(*Foto: Dok. pribadi)

Saat anak muda lainnya mencari kerja, menganggur atau sibuk beretorika soal bagaimana membangun negeri dengan kreasi digital, Firman Adi Prastowo sudah memulai kerja nyata dengan merintis dan membesarkan startup yang bernama PT Encirclo Nusa Integra alias Encirclo bersama empat orang rekannya.

Business networking platform Firman dan kawan-kawannya ini berupa situs web yang bertujuan untuk meningkatkan awareness atas keberadaan sebuah entitas bisnis. Dengan kata lain, mereka menyediakan ruang maya untuk perusahaan-perusahaan menampilkan profil bisnis mereka. Dalam platform ini, setiap perusahaan yang menjadi anggotanya juga akan berkesempatan menjalin kerjasama dengan perusahaan lain yang ada dalam platform tersebut. Platform terbuka ini seolah menyambut semua perusahaan untuk menjadi anggotanya.

Firman tertarik menjadi entrepreneur karena tantangan dan dinamikanya. 

Encirclo didirikan 4 orang lulusan ITB (Institut Teknologi Bandung) angkatan 2011. Karena semua pendirinya warga Bandung, tidak heran startup ini berbasis di ibukota Jawa Barat tersebut.

Ditanya mengenai jurusannya saat kuliah, Firman malu-malu menjawab,”Dulu saya mengambil jurusan (Ilmu) Cuaca sebenarnya.”

Firman dibesarkan oleh kedua orang tua yang sudah 16 tahun berkecimpung di dunia entrepreneurship. Kini keluarganya bisa dikatakan keluarga entrepreneur karena sejak tahun lalu dirinya dan sang kakak juga turut merambah profesi yang sama dengan orang tua mereka. Kakaknya yang masih bekerja juga mulai mencoba berbisnis sendiri sementara dirinya merintis Encirclo.

Ketertarikan Firman pada dunia entrepreneurship sudah muncul sejak lama. Begitu bertemu dengan teman-teman kuliah yang memiliki passion yang sama, ia pun tidak melewatkan kesempatan untuk berkolaborasi mendirikan sebuah startup.

Usia startup ini memang masih sangat muda. Tahun 2015 yang lalu menjadi saksi berdirinya Encirclo. “Tapi kami mulai membuat produknya sejak Februari tahun ini,” imbuhnya.

Hingga pada saat saya bertemu dengan Firman, situsnya masih dalam tahap alfa. Mereka tengah mengembangkan versi beta. “Rilisnya rencana bulan Oktober,” ia menandaskan.

Menyoal manfaat bergabung dalam platform ini, Firman menandaskan bahwa selain ketersediaannya yang cuma-cuma, layanan mereka juga akan memberikan peluang berkolaborasi antarperusahaan. Tanpa mengeluarkan banyak biaya, perusahaan bisa menemukan peluang kerjasama yang potensial mendatangkan keuntungan bagi mereka di Encirclo.

Ia mencontohkan jika sebuah perusahaan pembuat sepatu ingin menemukan perusahaan yang bisa memasok tali sepatu dalam harga yang murah, mereka bisa mencarinya di Encirclo dengan mudah, lalu menghubungi perusahaan yang mampu memenuhi permintaan tali sepatu dalam jumlah besar tadi. Intinya, platform ini menjembatani bisnis dengan bisnis lain. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline