Lihat ke Halaman Asli

Akhlis Purnomo

TERVERIFIKASI

Copywriter, editor, guru yoga

5 Tips Menulis Ala Ernest Hemingway

Diperbarui: 26 Juni 2015   15:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Siapa tidak tahu tentang Ernest Hemingway, penulis kenamaan Amerika? Banyak novel dan cerpennya yang telah diterbitkan dan dibaca orang dari 4 benua. Berikut ini sedikit tips menulis yang mungkin akan Hemingway sampaikan pada Anda jika ia masih hidup. #1 Pegang erat prinsip kesederhanaan Menyederhanakan sesuatu yang kompleks adalah sebuah kerumitan tersendiri. Begitulah kata orang. Sesungguhnya tidak perlu berderet-deret kata kita pakai dalam satu kalimat. Buat pembaca terpesona dengan inti ide kita. Bukan mabuk oleh kata-kata yang indah namun seperti kantung berisi udara - besar tetapi hakikatnya kecil. Hemingway terkenal dengan gaya tulisannya yang minimalis. Ia tinggalkan kata-kata sifat atau adjektiva yang hanya bersifat pelengkap. Struktur kalimat yang ia gunakan kebanyakan hanya berupa satu kalimat sederhana, bukan majemuk (baik setara atau bertingkat). Jika poin utama sudah tersampaikan, Hemingway tidak mudah tergoda untuk membuat sebuah kalimat menjadi lebih panjang. Tidak mudah bagi Anda yang terbiasa dengan gaya berceloteh panjang lebar dalam menulis untuk mengadopsi gaya seperti ini. Namun, tidak ada salahnya patut dicoba. [caption id="attachment_182519" align="alignleft" width="187" caption="Menghabiskan banyak waktu hanya untuk menulis 'sampah'"][/caption] # 2 Tulis dengan gairah, fokus, dan niat yang tulus Singkatnya, tulis dari hati Anda. Daripada berpeluh-peluh merangkai kata dan kalimat dengan tujuan menjadi headline yang dibaca seisi planet atau novel best seller dengan royalti jutaan dollar (Zimbabwe) atau artikel dengan rating mengagumkan hingga otak Anda serasa mau meledak, cobalah berpikir sederhana untuk melakukan yang terbaik. Tulis apa yang Anda ingin tulis dan ingin tunjukkan kepada pembaca. Titik. #3 Jadilah positif Gunakan kata-kata dengan asosiasi positif dalam tulisan Anda. Bahkan jika keadaan harus memaksa Anda menggunakan kata-kata negatif, adakan perubahan sedemikian rupa sehingga tidak senegatif semula. Misalnya, tulislah "mungil" (kerdil) atau "nyaman" (bebas gangguan). #4 Ciptakan mahakarya Semakin Anda banyak menulis 'sampah', semakin dekat Anda dengan mahakarya yang Anda idam-idamkan. Anda boleh menulis ratusan artikel atau cerpen yang hanya berakhir di tempat sampah dan tak terbaca seorang pun kecuali si penulis. Namun, ratusan lembar sampah itulah yang akan mengantarkan Anda menuju puncak karir Anda sebagai penulis. #5 Buatlah formula sukses Anda sendiri Satu lagi yang tak kalah vital adalah bahwa siapa pun bisa belajar menulis, tetapi tidak ada yang dapat mengajarkannya. Tiap penulis ialah pribadi yang unik dan karena itulah perjalanan mereka sebagai penulis juga tiada duanya. Jadi jangan repot-repot menjiplak gaya penulis lain yang telah sukses.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline