Lihat ke Halaman Asli

Pentingnya Jujur dan Tanggung Jawab

Diperbarui: 4 Juni 2021   07:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pentingnya Jujur dan Tanggung Jawab (unsplash/brett-jordan)

Jujur dan tanggung jawab adalah dua hal yang harus dimiliki oleh orang, namun sayangnya masih banyak orang yang tidak memiliki salah satunya atau bahkan keduanya.

Jujur dan tanggung jawab sangatlah penting dalam urusan berperilaku, baik untuk bersosialisasi dengan keluarga, saudara, sahabat, teman atau bahkan relasi bisnis atau usaha karena dalam jujur dan tanggung jawab ada transparansi, ada pegangan bagi orang lain untuk percaya dan segan dengan kita.

Dalam urusan bisnis atau usaha atau pekerjaan jujur dan tanggung jawab harus menjadi pegangan dan harus selalu diterapkan karena jujur dan tanggung jawab juga merupakan salah satu kunci keberlangsungan hubungan bisnis, usaha dan pekerjaan dalam jangka panjang. 

Ohya, ini ada kisah seorang penjual garam :

Jadi demikian; seorang pedagang garam mendapat pesanan garam dari pelanggannya. 

Dalam perjalanan mengirim garam yang kebetulan dengan cara dipikul tiba-tiba di tengah jalan pedagang garam terjatuh dan terperosok ke parit yang mengakibatkan sebagian garamnya tumpah ke air parit dan larut bersama air parit yang mengalir.

pixabay

Dalam keletihannya pedagang garam bersedih, karena ketika mau melanjutkan perjalanannya yang kurang sedikit lagi malah mendapat musibah dan garam yang dipesan pelamggannya tidak utuh. 

Sementara itu jika mau pulang lagi perjalanan yang ditempuh ke rumah pun terlalu jauh hingga akhirnya pedagang garam tetap melanjutkan perjalanannya mengantar barang sembari berpikir dan memperhitungkan konsekuensi jumplah uang yang seharusnya didapat menjadi kurang dan menjadikan pelanggannya kecewa.

Baca juga : Membangun Integritas dengan Modal Kejujuran

Sampai di rumah pelanggannya, pedagang garam menceritakan kejadian di jalan yang menimpanya dan dengan berat hati berucap, "Saya mengikuti saudara, jika tetap mengambil garamnya bayarlah sesuai yang masih tersisa atau jika ingin sesuai pesanannya saya akan pulang untuk mengambil kekurangan garamnya atau saya ganti semua dengan garam yang baru."

Jawab pelanggan, "Tidak usah, ini saja Pak tapi besok tolong kembali untuk memgantar pesanan saya yang baru. Sebentar Pak." pelanggan mengambil uang dengan jumplah seharga garam yang seharusnya dipesannya, "Saya bayar garamnya sesuai pesanan saya yang awal ya Pak, lebihnya tidak usah dikembalikan. Untuk pesanan besok saya bayar besok ya Pak. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline