Lihat ke Halaman Asli

Dewi Purwati

Creative Writer

Cerita Bersama BRI dari Warga Jatipurno

Diperbarui: 8 November 2022   22:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Satu hari lalu saya membuka akun kompasiana, seperti biasa sebelum membaca artikel tulisan kompasianer lain yang menginspirasi, saya terbiasa membuka terlebih dahulu notifikasi pemberitahuan dari Kompasiana.


Hal yang paling saya sukai ialah, kompasiana ini sangat konsen dan konsisten untuk memberikan ide-ide menulis bagi kompasianer, bahkan saat kita belum rampung menyelesaikan ide tulisan, Kompasiana justru sudah memberikan tugas baru yang membuat tantangan diri untuk segera menyelesaikan dan merampungkan tulisan sebab tugas baru sudah datang. Saatnya menchallenge diri untuk menyelesaikan tiap-tiap tugas dari Kompasiana.

Kembali ke notifikasi. Benar saja, terdapat notifikasi tugas baru. Kali ini tugas dari Kompasiana bukan terkait membuat artikel atau menanggapi issue mengenai tema tertentu, melainkan notifikasi tugas untuk ikut serta dalam ajang perlombaan blog atau video.

Blog Competition begitulah kalimat awal notifikasi yang muncul. Baru baca judul pasti udh tau ini notifikasi ajang perlombaan. Para kompasianer diharapkan untuk ikut kontribusi majukan UMKM lewat konten tulisan maupun video yang bersyarat.

Saya kembali membaca secara seksama, bahwasanya pemilik event penyelenggaranya ialah Bank BRI, dengan menggandeng Kompasiana untuk mengajak para kompasianer kontribusi mengikuti perlombaan blogger dengan memajukan UMKM melalui tulisan ide, gagasan, pendapat atau video tersebut.

Dalam rangka HUT Bank BRI sayapun ingin turut andil menyumbang tulisan sederhana berdasarkan pengalaman. Entah tulisan ini layak untuk di perlombaan atau tidak.

BRI

Siapa sih yang tidak kenal dengan BRI?
Saya yakin orang yang tinggal di kampung seperti saya sangat kenal dengan bank satu ini. Bank yang sangat dekat dengan masyarakat yang berada di wilayah 3T. Itulah kenapa Bank Rakyat Indonesia menjadi satu-satunya Bank yang sangat konsen menggagas ekonomi di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar).

Sebelum jauh membahas UMKM berhasil selamat karena kemudahan pinjaman dan bunga kecil di bank BRI. Bank BRI adalah satu-satunya bank yang sering saya dengar sejak kecil. 

Bagaimana tidak? Setiap diajak oleh bapak ke pasar beberapa kali saya ikut dan masuk ke kantor cabang BRI Jatipurno. Guna untuk menabung atau mengirim uang dengan buku tabungan. Seingat saya bapak dulu hanya punya tabungan belum ada atm seperti sekarang ini. Langkah Bank BRI yang terus mengoptimalkan ekonomi di kawasan pedesaan sangatlah tepat. S

Desa saya terletak di kecamatan Jatipurno Wonogiri Jawa Tengah. Daerah yang jauh dari kota kabupaten. Saat ibu dan bapak kakak hendak mengkuliahkan kakak pertama saya, biaya yang diperlukan untuk kuliah di kota Surakarta itu sangatlah mahal. Terlebih kakak saya mengambil kuliah di Institut Swasta. Apalah daya orang kampung tetap ingin anak-anaknya pengeyam pendidikan sarjana di Kota. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline