Setiap menit, ratusan juta orang membuat dan menyerap konten digital yang tak terhitung banyaknya, dalam dunia daring yang tidak terikat hukum bumi. Kemampuan baru untuk berekspresi dan menggerakkan informasi dengan leluasa pun melahirkan lanskap virtual mahakarya yang kita kenal hari ini. [Eric Schmidt dan Jared Cohen].
IndiHome Dalam Revolusi Digital
Dalam buku The New Digital Age, baik Schmidt maupun Cohen akhirnya sampai pada kesimpulan; Dalam sejarah planet ini, internet-lah eksperimen terbesar yang melibatkan anarki. Internet merupakan satu dari segelintir hal yang dibangun manusia tapi tidak benar-benar kita pahami!.
Thomas L Friedman, dalam buku The World is Flat!, lantas melontarkan sebuah pertanyaan kritis, "Apa yang terjadi dalam dunia datar, apakah selamanya "seekor katak" bisa tinggal di bawah tempurung?.
Sejarawan sains terkadang enggan membubuhkan istilah "revolusi" untuk sebuah perubahan besar-besaran, karena menganggap kemajuan sebagai proses yang evolusioner. Termasuk, Steven Shapin, seorang profesor Harvard yang menolak sebutan salah kaprah perubahan teknologi komunikasi sebagai "revolusi sains"!.
Tapi perkawinan antara komputer dan jaringan terdistribusi internet di tahun-tahun setelahnya, kemudian mencetuskan sebuah "Revolusi Digital", sehingga siapa pun kini bisa menciptakan, menyebarluaskan, dan mengakses informasi dari mana saja.
Termasuk melalui Indonesia Digital Home, yang populer kita kenal sebagai IndiHome, lini perusaan telekomunikasi layanan triple play milik PT Telkom Indonesia (Telkom) Tbk yang telah menjadi bagian penting dalam "revolusi digital" itu.
IndiHome, telah menunjukkan kiprahnya sejak 2015, sebagai program dari proyek utama Telkom, Indonesia Digital Network 2015. PT. Telkom adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang telekomunikasi dengan produk berupa paket layanan komunikasi dan data seperti telepon rumah (voice), internet (Internet on Fiber atau High Speed Internet), dan layanan televisi interaktif (UseeTV Cable, IPTV).
Karena penawaran inilah Telkom memberi label IndiHome sebagai tiga layanan dalam satu paket (3-in-1) karena selain internet, pelanggan juga mendapatkan tayangan TV berbayar dan saluran telepon IndiHome yang merupakan gabungan dari jenis produk dan layanan telecommunication, information, media dan edutainment menjadi satu.
Terdiri dari layanan internet high speed , telepon rumah, dan interaktif (UseeTV cable) atau Triple Play. Bahkan paket IndiHome juga dilengkapi dengan konten seperti layanan portal musik digital dan Home Automation. Dan menjadi internetnya Indonesia paling familiar dan populer dikenal oleh jutaan pelanggan setianya.
Bahkan dengan kapasitas Telkom yang terus memperkuat mesin pertumbuhan baru, salah satunya dari layanan fixed broadband IndiHome, di sepanjang Januari-Juni 2021 saja, pelanggan IndiHome bertambah 285 ribu orang atau 11,4% menjadi 8,3 juta orang yang tersebar di 496 kabupaten/kota. Dengan pengalaman dan kepercayaan publik itu, tak diragukan lagi kapasitas dan profesionalitas layanannya.
IndiHome Family Dan Hari-Hari Pandemi