alodokter.com
Siapa yang pernah merasakan, betapa "rumitnya" memberi asupan obat untuk si kecil. Sering orang tua harus bergelut lebih dulu untuk bisa memberikan obat buat si kecil yang sedang sakit parah, harus minum obat, tapi ya ampun betapa sulitnya memasukkan sesendok obat anti demam rasa jeruk atau strawberry sekalipun.
Obat tetaplah obat buat anak-anak, kecuali jika rasanya persis sama seperi sirup!.
Beruntung jika obatnya berbentuk salap, kompres, segala sesuatu yang tak perlu harus melewati mulut. Atau kita coba saja obat medis, jika tak cocok, ganti dengan herbal?.
Obat Tradisional-back to nature
Orang tua kita, memang luar biasa kalau urusan obat-obatan yang berlabel Kearifan lokal. Misalnya kalau anak masuk angin, yang sering bikin orang tua panik sampai hilang kesabaran, apalagi kalau si kecil menangis kala larut malam.
Orang tua kita, biasanya cukup mengambil daun jarak, di layukan dengan dipanaskn dengan api kecil, kemudian di balur minyak kelapa, lalu tempelkan di perut si bayi yang sakit, dijamin tak lama akan senyap kembali.
Ada beberapa yang menambahkan "bawang laki"-sebutan untuk bawang yang umbinya cuna sebiji, tidak berangkai, lalu haluskan sebagai campuran minyak kelapa.
Untuk luka, terlepas dari benar atau tidak orang tua saya dulu mengoleskan minyak tanah. Saya tak tahu persis secara medis, tapi minyak tanah memang tak menyisakan rasa pedis pada luka.
Sehingga anak-anak merasa aman, setiap kali terluka dan harus diobati dengan minyak tanah. Tapi ini butuh konsultasi medis untuk memastikannya, jangan-jangan malah cuma mitos. Untuk anak kok coba-coba?.