Lihat ke Halaman Asli

Hanif Sofyan

TERVERIFIKASI

pegiat literasi

Tarif Versus Anker, Dari Elektrische Staatspoorwegen Ke Commuter Line

Diperbarui: 23 Januari 2022   21:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

cnbcindonesia

IDXchannel

Kalau di Surabaya ada Bonek- bondo nekat yang suka menguasai kereta api jika ada laga tanding ke Jakarta, di Jakarta, sejak lama juga ada Anker-anak kereta. Lantaran KRL jadi salah satu moda transportasi populer yang banyak digunakan masyarakat di Jabodetabek, murah, meriah, bebas hambatan, sehingga moda itu sudah layaknya milik sendiri. 

liputan6.com

Jika tarif naik sekalipun, seperti simalakama, tak ada pilihan, bagi para pekerja yang setiap hari hilir mudik dari dan ke Jakarta, keluar kota, Bogor-Jakarta, Jabodetabek. Sebabnya KRL menawarkan banyak keuntungan, mulai waktu yang relatif cepat dibanding kendaraan umum, bebas macet hingga tarif yang terbilang ekonomis.

Keuntungan ini membuat pelanggan moda transportasi yang satu ini tetap menjadikan KRL komuter pilihan favorit di masa pandemi Covid-19. Bahkan paska PPKM,  data KAI Commuter, mencatat terjadinya peningkatan mobilitas masyarakat menggunakan moda transport murah itu. 

detikcom

Setidaknya sejak Desember 2021 ada 1,005 perjalanan dengan 94 rangkaian yang dioperasikan. Sedangkan data catatan  penumpang hariannya pada Agustus 2019 saja berjumlah 1.039.303, dengan total penumpang tahunannya 334.102.903.

Sekalipun Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian tengah mengkaji usulan kenaikan tarif Kereta Rel Listrik (KRL) pada April 2022 mendatang, tak akan banyak merubah peta pengguna KRL , mengingat pergerakan-mobilitas masyarakat dari Jakarta ke kota-kota satelit disekitarnya masih kekurangan moda transport. 

Saat ini seluruh transportasi publik yang beroperasi hanya mampu mengangkut maksimal tujuh juta  (0.08 persen) penumpang per hari. Baca 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline