Lihat ke Halaman Asli

Hanif Sofyan

TERVERIFIKASI

pegiat literasi

Demo Buruh 2022, Saatnya Pemerintah Berpihak Pada Buruh

Diperbarui: 18 Januari 2022   20:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mediaindonesia

905693-720-61e41f2a4b660d6a57523e32.jpg

tempo.co

Dalam Black Law Dictionary Ninth Edition Bryan A.Garner dijelaskan, bahwa omnibus: relating to or dealing with numerous object or item at once ; inculding many thing or having varius purposes. Intinya, dapat dimaknai sebagai penyelesaian berbagai pengaturan kebijakan ke-dalam satu UU payung.

Omnibus law terus menuai polemik tak berhenti. Seperti api dalam sekam, polemiknya kembali memanas. Termutakhir massa buruh menggelar demo di depan Gedung DPR RI, meminta anggota dewan itu mau membuka sedikit nurani, jika masih ada untuk berpihak kepada para buruh. 

0d69196a-d1f2-46ef-98da-3cd11e026e98-61e41ec706310e09a627ef92.jpeg

detiknews

Tentu saja masih banyak alasan mengapa omnibus law, dianggap sebagai "momok"i para buruh hingga saat ini, utamanya soal ketidakadilan yang dianggap lebih berpihak pada kelompok "ber-uang".

Demo dan konstestasi 2024

Bahkan dalam demo besar yang berlangsung serentak di 34 propinsi, dalam minggu ini, masih terus akan menjadi agenda besar para buruh, mereka tetap konsisten pada tuntutan menolak omnibus law UU Cipta Kerja. 

Orator perwakilan para buruh, bahkan mengajak masyarakat untuk tidak mendukung partai politik yang mendukung UU Cipta Kerja. Ini sebuah isu menarik, terutama karena berkaitan dengan kontestasi 2024.

Dalam situasi sosial bercampur politik, akan banyak tokoh berada dalam posisi dilematis, apalagi kelompok buruh adalah partisipan politik dengan massa yang besar. Bagi kekuatan oposisi pemerintah, bisa jadi ini sebuah peluang.

Karena tidak berada dalam barisan pemerintah yang berkuasa, mereka tak ada beban ketika menggunakan isu ini sebagai bagian dari kekuatan kampanye mereka.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline