Lihat ke Halaman Asli

Hanif Sofyan

TERVERIFIKASI

pegiat literasi

Bisakah Ricky Kambuaya Main Di Klub Elite Eropa?

Diperbarui: 10 Januari 2022   23:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

bolatempo.co

Sebenarnya sejak Shin Tae-yong (STY) menjadi punggawa palatih di timnas Indonesia, impian terbesarnya adalah membawa anak-anak asuhnya bisa sering tandang ke luar negeri. Apalagi jika ada klub di luar yang berminat pada talenta anak asuhnya. 

Bukan apa-apa, ini juga bukan sekedar soal gengsi pelatih, tapi soal bagaimana anak-anak asuhnya bisa belajar banyak tentang  bermain sepak bola dengan baik dan benar.

Bahwa, ternyata begitu sulit menemukan bakat-bakat luar biasa dari kumpulan 270 juta penduduk Indonesia, agar bisa menjadi sebuah tim yang solid, sebagai tantangan kita sejak lama.

Salah satu titik lemah kita adalah "permainan sebagai sebuah tim" yang masih sering diabaikan. Ada kecenderungan secara individu, para pemain timnas, ingin one man show, sehingga peluang-peluang cantik di depan gawang, sering menjadi blunder yang tidak perlu terjadi.

Utamanya jika mindset para pemain sejak awal adalah, bahwa sepak bola adalah permainan tim, bukan sekedar permainan keahlian individu belaka. 

Namun hal ini juga tidak menafikan fakta bahwa sebuah tim bernama "kesebelasan sepak bola" adalah juga kumpulan para pemain dengan talenta yang harus mumpuni. Setiap orang harus mempunyai kapasitas dan kemampuan untuk mendukung timnya.

Inilah yang sangat disadari oleh STY sejak dilakukan penggodokan. Kita bisa melihat ada perubahan yang cukup signifikan dalam talenta individu yang secara tidak langsung ditempa oleh kompetisi AFF 2020 kemarin, dibawah bimbingan STY. 

Ricky Kambuaya pemain gelandang serang klub Liga 1, Persebaya Surabaya, Pratama Arhan dan Alfeandra Dewangga adalah beberapa nama berbakat yang mulai dilirik klub-klub luar dari hasil amatan para pencari bakat, selama kompetisi AFF 2020 dan track record mereka dalam beberapa laga tanding selama ini.

Banyak Mata Melihat Bakat

Bakat mereka akan mudah terlihat oleh para "peminat" dan pengincar talenta, terutama dari hasil amatan dalam banyak pertandingan. Tekanan di lapangan dalam pertandingan seperti laga leg kedua lawan Thailand yang cukup menguras adrenalin, atau laga babak pertama lawan Vietnam, menjadi papan skore bagi penilaian para pemaian.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline