Lihat ke Halaman Asli

abah

nomaden writer

Doni Tata Vs Kapitalis

Diperbarui: 26 Juni 2015   15:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

saya tidak mempunyai motor, dan saya sama sekali tidak setuju dengan kebebasan pemakaian sepeda motor (motor cc kecil sejenis skutik dan bebek) untuk digunakan sebagai alat transportasi sehari-hari. untuk skala masyarakat luas memang biaya dan ketersediaan alat transportasi menjadi lebih murah dan gampang, tetapi kalau dalam skala nasional konsumsi energi bahan bakar jadi boros. Tapi saya juga sangat tidak setuju kalau hanya motor saja yang dibidik untuk menggunakan bahan bakar pertamax, seharusnya mobil pribadi yang lebih dprioritaskan untuk membeli bensin yang non-subsidi. hal ini akan saya bahas dalam tulisan lain, kali ini saya sangat tergelitik dengan berita disalah satu situs berita koran nasional. Doni Tata pada kejuaraan supersport 600cc di jepang menduduki tempat finis ke-5, berikutnya balapan akan digelar di Sentul. tetapi yang begitu memprihatinkan adalah U Mild yang menjadi penyokong dana bagi Doni menyatakan apabila dalam 2 race ini Doni (juga fadhli) tidak meraih podium maka kontrak akan berakhir dan secara otomatis Doni pun akan kehilangan sumber pendanaannya. Brand Manager U Mild Ahmad Nasyiruddin menyatakan kurang puas dengan hasil balap timnya. Meski begitu pihaknya belum akan memutuskan apakah mereka akan diputus kontraknya untuk ke seri berikutnya atau tidak. Hal ini mengingat kebijakan U Mild terhadap teamnya adalah jika dalam dua seri berturut turut pembalap team U Mild U Bikers tidak mendapat podium maka kontrak akan diputus dan tidak melanjutkan ke seri berikutnya (dikutip dari VIVAnews.com). Kapitalis seperti U Mild mungkin terbiasa balapan hanya dengan melihat Video game, tinggal tekan play dan gas pol habis-habisan sampai jempolnya kurapan ...betul yang balapan hanya seorang, tapi kemenangan suatu balapan adalah hasil kerjasama sekelompok orang yang mengerti, tahu dan merupakan kumpulan individu praktisi otomotif yang digabungkan dalam satu tim yang solid. anggota tim yang mumpuni pun belum tetntu bekerja dengan baik kalau tidak didukung teknologi yang minimal setara dengan kompetitor yang lain. balapan tidak hanya asal ada motor dan pembalap saja, butuh banyak hal untuk menjadikan seseorang menjuarai suatu balapan. Termasuk didalamnya adalah keberuntungan, salah satu hal yang tidak dapat dianalisa dan dibeli apalagi direkayasa. ketika Valentino Rossi pertama kali hengkang dari Repsol Honda dan pindah ke pabrikan Yamaha, dia turut membawa serta Jeremy Burges yang telah menjadi manajer timnya selama ini. Rossi tahu sehebat apapun skill yang dia punya akan menjadikannya pembalap konyol apabila tidak didukung mekanik yang hebat, karakter sirkuit perlu dianalisa sedemikian rupa agar menghasilkan setting motor yang sesuai. saya pikir, hasil finish ke-5 merupakan suatu prestasi yang membanggakan mengingat kondisi balapan tanah air yang tidak terbiasa dengan balapan motor ber-cc besar. Dibandingkan dengan negara-negara lain seperti Thailand dan Australia kita memiliki kesenjangan prestasi balap yang lumayan jauh. Apalagi kalau dibandingkan dengan Australia, negara yang baru "di asia-kan" ini dalam bidang balapan motor tentu bukan tandingan karena dalam dekade ini saja begitu banyak menyumbang talenta-talenta hebat dunia balap seperti Chris Vermuelen, Anthony West dan tentu saja juara dunia %kalai 500cc Mic Doohan dan Casey stooner. apalagi setelah vakum dari GP 250 dan WSS, Doni mungkin sedikit kehilangan greget balapannya dan menjadikannya memerlukan adaptasi lagi terhadap motor. Doni Tata masih muda dan bertalenta, orang-orang seperti dia patut diberikan banyak dukungan untuk kepentingan bangsa yang minim prestasi. kita belum tentu dalam waktu dekat ini mempunyai talenta sekelas Doni, ini adalah sebuah proses bukan hasil yang dinanti. buat U mild, sebaiknya daripada memberi dukungan yang setengah-setengah lebih baik kembali urus yang menjadi kehebatanmu selama ini. membiayai sexy dancer dan body painting, bidang ini rasanya tida terlalu rumit hanya otak mesum, gadis belia yang tak berotak dan pemodal yang ditunggangi setan. jadi, deh! untuk warga seluruh indonesia, sudahlah, rokok memang harus disingkirkan. jangan pedulikan teriakan sebagian MUI berargumentasi konyol, Rasul tidak pernah merokok sedangkan ahlak Rasul adalah Al-quran jadi?....benar mereka memang konyol.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline