Lihat ke Halaman Asli

Benarkah Asuransi Mengerti Keadaan Kita?

Diperbarui: 24 Juni 2015   17:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13619170621141596005

[caption id="attachment_245912" align="aligncenter" width="620" caption="Ilustrasi/ Admin (kompas.com)"][/caption]

Seputar pengalamanku bernafas di dunia asuransi, membuat aku bisa merasakan betapa sulitnya menjalani program hidup jangka panjang. menabung untuk kehidupan masa depan, terkesan mudah dibenakku, mengingat kerja keras untuk masa depan yang lebih baik, haruslah di antisipasi dari resiko kecelakaan kerja, biaya ketika jatuh sakit, dan keperluan biaya ketika bencana menghampiri saya. menciptakan masa depan yang cerah memang diperlukan sebuah perencanaan yang matang. ketika saya masih kuliah dulu, tepatnya 1 tahun yang lalu, rencana ini sudah ditawarkan oleh temanku yang telah bekerja kerja di salah satu  perusahaan asuransi. yaitu tentang perencanaan asuransi untuk masa depan.

Teringat perkataan salah satu kawanku yang kontra dengan asuransi, "kalau kamu ikut asuransi yang ia tawarkan, kamu tidak akan bisa merasakan keuntungannya. kenapa demikian, karena paling dana asuransimu baru cair semua jika kamu sudah meninggal." ujarnya. ternyata memang benar, setelah kawanku yang presentasi menjelaskan asuransi di depanku mengatakan bahwa dana asuransi yang saya tabung setiap bulannya, bisa saya ambil ketika saya mengalami kecelakaan, tapi tidak harus menunggu sampai saya tutup usia, lalu bagaimana jika saya sakit atau cacat dalam waktu yang panjang, membutuhkan uang untuk biaya perobatan, sementara  saya tidak bisa bekerja untuk mendapatan uang. lalu teman saya yang mempresentasikan asuransi menjelaskan "disinilah asuransi bekerja untuk kepentingan anda, karena claim untuk mencairkan dana tidak harus menunggu sampai tutup usia, ketika anda mempunyai masalah keuangan untuk kesehatan anda, asuransi akan membantu biaya perawatan dan pengobatan sesuai dengan yang anda ajukan." rincian asuransi yang ia sederhanakan adalah sebagai berikut:

" jika anda bekerja selama satu bulan, dapat menghasilkan uang Rp. 1000.000, paling tidak anda menabung Rp. 400.000 perbulan untuk masa depan anda nanti. ternyata dalam kurun waktu 3 bulan bekerja anda mengalami kecelakaan. lalu anda membutuhkan uang rumah sakit sebesar Rp 5.000.000 untuk biaya pengobatan anda. sedangkan tabungan anda selama 3 bulan 400.000 x 3= 1.200.0000, apakah cukup untuk membayar biaya rumah sakit? setidaknya anda membutuhkan uang Rp. 3.800.000 untuk melunasi biaya tersebut. lain halnya jika anda ikut dalam program asuransi, anda hanya diminta menyisihkan Rp. 150.000 setiap bulan untuk berbagai masalah di masa depan nanti. karena perusahaan asuransi akan membantu semua biaya kesehatan sesuai dengan yang anda ajukan. bukan hanya itu, jika anda membutuhkan dana tanpa mengajukan adanya klaim. anda dapat mengambil jumlah tabungan anda sesuai yang anda investasikan di asuransi kami."

setelah ia presentasikan asuransi kepada saya, saya pun merenungkan sebentar tentang efektifitas penggunaan asuransi di masa depan. mengingat saya mempunyai penyakit thypus yang suatu saat bisa kambuh. setelah s1 saya putuskan untuk bergabung dengan asuransi yang teman saya tawarkan. lalu benarkah asuransi mengerti keadaan saya?

jawabannya adalah benar, karena sudah 2 kali saya mengajukan klaim untuk biaya kesehatan saya. awalnya saya ragu untuk menyisihkan sebagian uang saya untuk asuransi yang tidak jelas kapan saya akan menggunakannya, tapi sekarang saya bisa meyakinkan bahwa, asuransi merupakan jaminan kehidupan seseorang di masa depan. jangan takut untuk menggunakan asuransi jika anda tidak ingin mengalami kesusahan dana di masa depan. karena siapa yang tahu akan masa depan kita nanti, siapa yang bisa melihat kita akan hidup sehat di masa depan nanti. ada baiknya kita berusaha untuk menciptakan masa depan yang lebih baik, daripada kita hanya sekedar melakukan perencanaan masa depan lebih baik kita melakukan antisipasi untuk rencana masa depan kita agar tidak berhenti ditengah jalan.

perlu kita ketahui bahwa, berbagai perusahaan asuransi menawarkan rangkaian produk lengkap yang dapat memenuhi kebutuhan dan jumlah dan yang berbeda-beda. Biasanya produk-produk ini ditawarkan kepada para pengidap penyakit rawan kambuh. untuk mengurangi kebocoran financial akibat serangan penyakit yang tak dapat dihindari, maka pihak asuransi akan menawarkan program untuk membantu biaya perawatan tersebut.

Asuransi Memberi Ketenangan

kematian terjadi pada manusia setiap hari, dan suatu saat nanti pada setiap manusia termasuk diri kita sendiri. Kematian adalah hal yg pasti dalam kehidupan, ketika seorang yg bertanggung jawab menyadari bahwa ia telah melakukan persiapan yg memadai guna menghadapi peristiwa dimasa depan, maka dirinya akan merasa tenang. salah satu yang harus dipersiapkan adalah asuransi.

Memilih untuk menggunakan asuransi demi masa depan itu seperti halnya orang yang ingin meyebrang jalan raya. perlu kepastian agar ia dapat  menyebrang dengan selamat tanpa ragu. karena tanpa ia sadari kendaraan  yang melaju cepat dapat menghantam tubuhnya secara tiba-tiba. Walaupun demikian , masih ada orang yang memilih untuk tetap merasa khawatir, atau bahkan lebih parah, memilih untuk mengambil resiko (pertaruhan terbesar adalah jika anda tidak mengasuransikan diri anda dan ini bisa sangat tragis karena jika anda kalah maka bukan hanya anda , tetapi yg anda cintai juga kalah.)

Mengapa harus khawatir jika kesehatan anda dapat diasuransikan? Bahkan mengapa harus khawatir kalau hanya dengan menyisihkan sedikit uang secara teratur, anda dapat mengalihkan rasa khawatir anda pada perusahaan asuransi? masihkah ragu untuk menentukan masa depan anda? ingatlah bahwa hambatan dapat menghentikan perjuangan kita untuk masa depan. walau demikian asuransi dapat memberi anda ketenangan untuk menggapai masa depan tanpa hambatan. Ingatlah bahwa masa depan kita yang menentukan. Yakinlah bahwa asuransi memberi anda kelancaran untuk Mencapai masa Depan yang cerah. semoga pengalaman saya seputar asuransi ini, dapat bermanfaat bagi siapapun yang membacanya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline