Lihat ke Halaman Asli

Republik Remuk

Diperbarui: 17 Juni 2015   11:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

anak-anak bertelanjang dada
tertawa dengan rusuk terlihat kemana-mana
kami tinggal di negeri para kurawa
mereka tertawa melihat tangis anak sebangsa

Andaiku punya 10 peluru kendali
sudah ku bikin rata negeri ini
negeri yang diisi para banci
yang hanya bisa onani dan masturbasi
di tengah pekik lapar anak negeri

Negeriku, negeri pungli
lebih babi dibanding babi
mulai dari lurah sampai panglima

negeriku, lebih anjing dibanding anjing
penguasa menggigit sambil nungging
aparatur ku lebih setan dibanding setan
berpesta porah ditengah jelata kesulitan

Tertawalah, segembira-gembiranya
bergembira sambil pesta sodomi bersama
suatu hari kami jelata,
akan meyeret mayat kalian sambil tertawa

Negeriku negeri bajingan
bangsaku, bangsa bangkrut

9 Februari, secangkir kopi dan sebatang rokok hutangan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline