Lihat ke Halaman Asli

Tak Perlu B'sedih

Diperbarui: 26 Juni 2015   11:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak sepantasnya ku teteskan air mata ini

Tak selanyaknya kau terima kasihku

Gumaman dalam hati kecilku yang ada saat ini

Kuserukan aku bukanlah seorang Malaikat

BUKAN pula aku seorang Nabi

Aku hanya seorang wanita biasa

Hatiku lemah,, butuh kasihmu, sayangmu, harapan sejatimu

Aku tak butuh kepalsuan

My life to be happy

Tolon9. Tolong . jangan KAU sakiti aku

Jangan kau berikan aku harapan

Jika harapanmu bukan untukku

PEDIH rasanya, begitu sakit kurasakan

Hidup bagaikan kapal terombang-ambing di tengah ganasnya ombak

Kebahagiaan sejati entah kemana enggan mendekat padaku

Ingin rasanya hati ini menjerit, lepaskan keluh kesah dalam diri ini

Termenung, tunduk, diam sejenak aku sebut Keagungan-Mu

Ya alloh, Rabbku..Lapangkanlah hati ini

Ikhlaskanlah jiwa raga ini

Berikanlah secercah Barokah dalam hidupku

Bimbinglah aku ke jalan-Mu

By W4n1t4 t’5akiti




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline