Lihat ke Halaman Asli

Takjub! Mahasiswa Undip Sulap Sampah Jadi Pakan Ternak

Diperbarui: 13 Februari 2021   20:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Proses Pembuatan Fermentasi Limbah Daun Mangga dan Pemberian Hasil Fermentasi ke Ternak

Wonogiri (13/2/2021) - Berdasarkan survei dan pengamatan mahasiswa undip di sekeliling dusun Sumberjo Wetan desa Sumberejo kecamatan Wuryantoro kabupaten Wonogiri terdapat banyak limbah daun mangga. Limbah daun mangga ini belum dimanfaatkan dan hanya dibuang serta dibakar. Kondisi ini akan menimbulkan pencemaran lingkungan bila dilakukan terus menerus. Maka hal ini menginisiatifkan mahasiswa undip untuk membuat dan merubah nilai guna limbah daun mangga tersebut menjadi suatu pakan fermentasi yang efektif diberikan ke ternak.

Sosialisasi dan Edukasi mengenai Fermentasi Pakan

Kemudian pada tanggal 12 Februari 2021 dilanjutkan dengan sosialisasi mengenai tutorial pembuatan fermentasi limbah daun mangga tersebut di kediaman Kadus Sumberjo Wetan dengan menghadirkan bapak Kadus, bapak RW, bapak RT 01, 02, 03 dan beberapa warga. Kegiatan sosialisasi berjalan secara aktif dan efektif walaupun dilakukan di malam hari. Hal ini dapat ditampilkan dari banyaknya pertanyaan yang dilontarkan. Bahkan akan ada tindak lanjut setelah kegiatan sosialisasi ini karena warga merasa tertarik dan ingin mencoba membuat. Terdapat pula beberapa warga yang mengatakan “Bisa sedikit meringankan nihh”.

Selain sosialisasi mengenai proses pembuatan fermentasi limbah daun mangga, warga diberikan juga edukasi mengenai manfaat dan pentingnya fermentasi pakan serta pengenalan produk starter (mikrobia) em4 yang digunakan untuk fermentasi limbah daun mangga. Warga menjadi lebih tertarik karena starter ini harganya murah, multifungsi dan dapat dijumpai di toko pertanian terdekat.

Penulis : Wuryani Kusuma Dewi (Peternakan-FPP)

Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Eny Fuskhah., M.Si

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline