Kawan, pernah suatu ketika..
kau bicara tentang rindu..
Rindu yang kau tinggalkan..
seperti suara yang datang
dari kejauhan, tak lama lalu mendekat ...
setelahnya, kemudian hilang...
Tapi...
suara itu selalu terdengar
bahkan dekat sekali...
oh, ternyata di hati kami...
tentang rindu yang tak pernah usai..
yang tak lagi kau bicarakan, tapi kini kau titipkan...
pada kami...
Sudah lama, suara itu di sanubari..
Tiba-tiba kini pergi...
jauh...jauh...
jauh sekali lalu menghilang
hanya jejak kata yang tersisa..
menuliskan cerita..
melukiskan peristiwa..
namun menyembunyikan
rintihnya...
tentang rindu yang hadir..
dalam peristiwa yang ceria
lalu pelan-pelan keluar
menjauh dari pertemuan..
menyembunyikan rintih..
dan tak ada kabar berita..
kecuali kemarin yang tiba-tiba
kau telah tak ada...
Kemarin kau bicara tentang rindu
dan rindu itu, kini kau titipkan...
pada hati kami...
lewat cerita yang kau tulis..
dan peristiwa yang kau lukis..
***
Jakarta, 8 Agustus 2023
Catatan: Selamat jalan sahabat, Indra Rahardian, semoga kau tenang disana..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H