Lihat ke Halaman Asli

Wuri Handoko

TERVERIFIKASI

Peneliti dan Penikmat Kopi

Menimba Pengalaman Masa Lalu untuk Mitigasi Bencana Gempa di Indonesia

Diperbarui: 26 Februari 2022   07:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Satu rumah di Desa Kaduagung Timur, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, ambruk saat gempa M 6,6 mengguncang Banten, Jumat (14/1/2022).(KOMPAS.COM/ACEP NAZMUDIN)

Sejarah bencana, terutama gunung meletus, gempa dan tsunami di nusantara sebenarnya sudah tercatat sejak masa yang sudah sangat lampau. 

Sebenarnya menyangkut isu kebencanaan purba sudah ditulis dengan sangat detail melalui beyond jurnalisme, Ekspedisi Cincin Api Media Kompas. 

Ekspedisi Kompas yang dipimpin oleh Ahmad Arif itu kemudian dituliskan dalam buku Ekspedisi Kompas Hidup Mati di Negeri Cincin Api. 

Buku tersebut mendokumentasikan perjalanan jurnalistik tim ekspedisi ke berbagai daerah untuk menyingkap fenomena Cincin Api dari berbagai aspek.  

Bencana gempa dan mitigasi gempa Banten, dengan demikian harus didudukkan sebagai bagian dari jalur cincin api di nusantara. 

Bencana Banten, mungkin hanya sebagian kecil saja bencana gempa dan tsunami di nusantara. Hal ini karena nusantara yang terdiri dari ribuan pulau ini, memang terbentuk dan dilingkari jalur gempa paling aktif di dunia yaitu, Cincin Api Pasifik.

Di negeri ini terjadi tumbukan tiga lempeng benua yaitu Indo-Australia dari sebelah selatan, Eurasia dari utara, dan Pasifik dari timur. 

Kondisi tersebut mengakibatkan wilayah nusantara selalu berada dalam bencana akibat letusan gunung api, gempa, dan tsunami.

Bencana gempa Banten adalah salah satu dari sekian banyak kebencanaan yang terjadi di seluruh nusantara. 

Di jalur cincin api, yang terkenal dengan Palu Koro, menyebabkan gempa dahsyat dan tsunami di Sulawesi Tengah tahun 2018 lalu. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline