Lihat ke Halaman Asli

Wuri Handoko

TERVERIFIKASI

Peneliti dan Penikmat Kopi

Puisi: Deras Hujan Desember

Diperbarui: 11 Desember 2021   19:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi, Puisi : Deras Hujan Desember. Sumber: Tribun Manado

Deras hujan Desember. Jatuh gemericik memecah hening. Menghapus resah. Dan rintih gelisah. 

Rintik hujan berjatuhan. Bertubi-tubi. Meramaikan cungkup kenangan.  Tiba-tiba. Menggerus jejak sepi. Diri yang menepi. Sunyi 

Desember yang basah.  Berpayung rerindang hujan di setiap malam. Menanti rerimbunan jejak. Menjelang akhir perjalanan. 

Desember semakin basah. Dipenuhi genangan dan kenangan di ujung jalan. Menunggui kelahiran awal tahun. Sedu sedan dan gegap gempita saling berganti. Menjemput mimpi. 

***

Salam hangat 

Mas Han. Manado, 9 Desember 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline