Lihat ke Halaman Asli

Wuri Handoko

TERVERIFIKASI

Peneliti dan Penikmat Kopi

Refleksi Riset Arkeologi: Membangun Narasi Kebudayaan, Menjawab Isu Kebangsaan

Diperbarui: 10 Desember 2021   05:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Peneliti Balai Arkeologi Sulawesi Utara tengah melakukan ekskavasi reruntuhan Benteng Kota Mas di Kwandang Gorontalo Utara.(KOMPAS.COM/ROSYID A AZHAR)

Menarik setelah mengikuti seminar nasional hasil penelitian arkeologi yang menampilkan 6 (enam) penelitian arkeologi terbaik Pusat Arkeologi Nasional (Arkenas) dan Balai Arkeologi (Balar). 

Keenam penelitian itu dianggap terbaik oleh hasil penilaian para reviewer yang terdiri dari beberapa guru besar arkeologi dan juga para peneliti ahli utama Puslit Arkenas. 

Kepala Puslit Arkenas (batik merah) saat penyerahan sertifikat penghargaan kepada enam penelitian arkeologi terbaik Tahun 2021. Sumber: Dokumentasi pribadi

Seluruh peneliti yang memenanginya terdiri kombinasi peneliti senior dan junior, memang menampilkan hasil penelitian terbaiknya.

Dalam pandangan saya yang arkeolog picisan ini, hasil penelitian kesemuanya telah menampilkan data arkeologi yang sangat kompleks dengan analisis yang detil. 

Truman Simanjuntak, profesor riset arkeologi pertama Indonesia, sebagai salah satu pemenang dalam ajang seminar penelitian terbaik, menampilkan hasil riset Rona awal peradaban di Ibu Kota Negara (IKN).

Penulis tengah mengikuti seminar untuk materi tulisan Kompasiana ini. Baris kedua, tengah. Sumber: Puslit Arkenas

Baca juga : Arkeologi Kebangsaan: Dinamika Kelampauan dan Rona Awal Peradaban di Ibukota Negara

Sebelumnya di Kompasiana ini saya sudah pernah mengulasnya. Intinya hasil penelitian pada tahap kedua ini menemukan bahwa si lokasi IKN bukanlah ruang hampa, tapi ada jejak peradaban yang ditinggalkan. 

Demikian juga penelitian arkeologi terbaik lainnya. Secara keseluruhan menampilkan data dan interpretasi yang terbaik. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline