Sebenarnya menghubungkan hunian vertikal dan kehidupan anti sosial seperti narasi yang ekstrim dan memaksa.
Lain halnya jika dikatakan hunian vertikal cenderung menyebabkan individual. Kalau hal ini, mungkin lebih jamak kedengarannya.
Selain itu individual tidak selalu bisa diartikan sebagai anti sosial. Walaupun tidak menutup kemungkinan anti sosial diawali dengan gaya hidup individual.
Sebagai makhluk individu sekaligus sosial, manusia secara naluriah memang selalu berpotensi memiliki sikap individual. Hal ini karena setiap person bertanggung jawab sendiri kepada dirinya.
Namun disebut makhluk sosial, karena secara alamiah dan naluriah, setiap orang akan berinteraksi satu dengan lainnya.
Interaksi antar manusia terjadi karena adanya ruang. Jadi setiap interaksi antar manusia, membutuhkan media, yaitu ruang dan waktu.
Jadi semakin luas ruang yang tersedia, maka semakin luas pula interaksi antar manusia bisa terjadi.
Sebaliknya, semakin sempit atau kecil ruang, maka interaksi antar manusia pun semakin kecil.
Dalam setiap kehidupan manusia, takkan pernah bebas dari ruang dan waktu. Karena justru dengan adanya ruang dan waktu, proses interaksi atau relasi dapat terjadi.
Yang dimaksud ruang dalam hubungan atau interaksi antar manusia, adalah adanya lingkungan di luar diri manusia secara individu itu sendiri.