Kota kehabisan kata dan waktu
Gagu dalam irama bisu
Seperti malam yang dirimbunkan oleh lengang jalanan
Dan orang-orang terlelap di emperan
Mereka kehilangan peta dalam saku celana
Dan arah bukan lagi penunjuk jalan pulang.
Sementara rambu-rambu sudut kota pudar
Seperti baliho politisi yang memasang foto-foto usang.
Waktu membisu dan kota tak bersuara
Semua menjadi janji yang mengambang
Orang-orang di emperan memasang mata
Diam dan tetap lengang dari pagi hingga petang
Foto -foto usang turun ke jalan
Mengabarkan janji masa depan
Namun jalan-jalan tetap lengang
Meninggalkan peta dan jejak pulang
Mas Han. Manado, 16 Agustus 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H