Lihat ke Halaman Asli

Oery wuriani Soekirdjo

Lecturer, Bussines Woman

Mencegah Luka Diabetik dengan Stretching/ Senam Kaki

Diperbarui: 8 Maret 2023   09:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SUMBER : Wuriani, 2022

Diabetes adalah penyakit yang ditandai dengan kelebihan gula darah dalam tubuh, yang menyebabkan peningkatan gula darah karena kekurangan insulin. Ulkus kaki diabetik merupakan penyakit yang berhubungan dengan komplikasi mikrovaskuler dan makrovaskuler . Salah satu pencegahan cedera kaki adalah dengan melakukan senam kaki atau streaching, dan masyarakat umumnya belum mengetahui hal ini. 

Dari beberapa evidence based diatas, maka dapat disimpulkan bahwa resiko terjadinya luka atau neuropati pada pasien Diabetes Militus sangat tinggi, untuk itu penting kiranya diberikan pencegahan agar penderita Diabetes Militus tidak mengalami luka dan gangguan lain pada kaki. 

Andaipun sudah terjadi luka pada penderita, luka mudah sembuh dan tidak bertambah luas. Untuk mensosialisaikan senam kaki diperlukan media yang dapat menjangkau dan mudah dimengerti dan dapat diulang oleh penderita, karena walaupun sudah dijelaskan melalui pendidikan kesehatan, penderita terkadang tidak mau melakukan eksercise dengan berbagai alasan, tanpa memikirkan resiko yang akan terjadi. 

Hal ini berguna untuk mencegah gangguan lain pada kaki walaupun sudah terjadi luka pada penderita, luka mudah sembuh dan tidak bertambah luas. Untuk mensosialisaikan senam kaki diperlukan media yang dapat menjangkau dan mudah dimengerti dan dapat diulang oleh penderita.

Beberapa manfaat peregangan statis dan dinamis antara lain mempercepat transmisi sinyal saraf yang mengatur dan mengatur gerakan tubuh, memfasilitasi kontraksi dan relaksasi yang lebih cepat dan efisien dan       tepat     waktu               meningkatkan fleksibilitas sendi untuk meminimalkan gesekan            yang     disebabkan        oleh kekakuan pada penderita osteoarthritis.

cara streacing : meluruskan kaki, satu tangan menahan lutut dan  satu tangan lagi mendorong jari kaki kearah tungkai betis. atau jika secara mandiri, tarik jari kaki dengan tali atau kain panjang, sehingga terasa tarikan di area betis bawa.

selamat mencoba !




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline