59 tahun yg lalu, 14 agustus 1961 presiden pertama RI melalui KepPresnya dengan Nomor 448 Tahun 1961 memperkenalkan Gerakan Pramuka kepada masyarakat Indonesia (Arif Rahman).
Pada tanggal itulah yang kemudian diperingati sebagai hari Pramuka Indonesia setiap tahunnya.
Pramuka, organisasi pendidikan non formal yang hingga kini terus berbenah, beradaptasi dengan perubahan zaman tanpa meninggalkan asas- asas yang menjadi pedoman dalam menjalankan roda organisasi.
Melahirkan kepribadian yang baik, andal dalam bidangnya dan mengimplementasikannya di masyarakat dapat dikatakan menjadi tolak ukur pramuka berdiri tegak hingga hari ini yang juga tidak terlepas dari berbagai macam dinamika organisasi yang dilalui di dalamnya.
Melalui Pramuka, tumbuh cikal-cikal yang kemudian sebagai pemegang estafet keberlanjutan sumberdaya manusia di Negeri ini. Jika kata Bung Karno "beri saya sepuluh anak muda maka akan ku guncang dunia", bisa dikatakan dari sepuluh anak muda tersebut adalah salah satu dari Pramuka yang ambil bagian di dalamnya.
Peran Pramuka sebagai pelopor yang selalu siap sigap berkontribusi langsung dalam berbagai hal membantu apa yang menjadi kebutuhan demi kemaslahatan khalayak ramai sudah menjadi janji pramuka, sebagai peluncur dalam menanggapi berbagai hal bersifat urgen menjadi hal biasa yang sering dilakukan oleh anggota pramuka.
Terbentuk dan tertanamnya karakter ini tidak serta merta, mudah dan singkat, namun juga harus terus ditempah dan diasah lewati waktu yang panjang, begitu juga dengan organisasi Pramuka yang sudah melewati setengah abad ini.
Di usia yang terus bertambah, Semoga pramuka tetap jaya Terdepan dalam Bergerak, menuju perubahan terbaik menjadikan Indonesia semakin Raya.
Ensiklopedia Pramuka Indonesia (Seri Organisasi Pramuka), Arif Rahman.