Lihat ke Halaman Asli

Sang Peneduh

Diperbarui: 12 Agustus 2020   23:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Goresan pribadi.

Pada lebatnya uban tumbuh semangat,
pantang Ia menyerah pada keadaan
Pada tiap helai tak terhitung jasa Tak dapat pula terbalas ia tak terbatas
Pada lebatnya uban..
Peluh tercucur basahi keriputnya..
Pada tiap tengadahnya memohon bait-bait yang melangit.
Pada lebatnya uban..
Masih meneduhkan, dari terik  dan hujan dimana kaki-kaki berpijak.
Padanya ..  ada Jannah-Nya
Nanti.

@wuranisme-Samarinda 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline