Lihat ke Halaman Asli

Kritik Film: Dua Garis Biru

Diperbarui: 12 Maret 2021   18:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Dua Garis Biru menceritakan kisah cinta sepasang anak muda, yakni Dara yang diperankan Zara JKT48 dan Bima yang diperankan Angga Yunanda.

Kisah percintaan yang dipenuhi dengan tawa, canda serta romansa anak sekolahan ini didukung keluarga serta teman-teman terdekat mereka

Namun, kegembiraan itu kemudian hilang seketika, digantikan oleh rasa takut serta bingung ketika Dara hamil. Semua dukungan yang mereka dapatkan dari keluarga dan teman turut menghilang.

Dara dan Bima kemudian diperhadapkan dengan hal-hal yang tak pernah dibayangkan oleh anak berusia 17 tahun. Mereka pun harus mempertanggungjawabkan hal tersebut.

Film ini mampu mempermainkan emosi penonton di sepanjang durasi 103 menit .

Seperti yang pernah dikatakan oleh Gina , Film ini memiliki pesan pentingnya edukasi seks sedini mungkin kepada anak-anak. Dua garis Biru juga menjadi wadah untuk berdiskusi tentang pernikahan dini yang masih  dianggap Tabu di Indonesia. Tapi sebagian masyarakat Indonesia menilai Film ini terlalu "melegalkan kebebasan" dalam berpacaran. Film dan tujuan yang bagus tapi belum di setujui sebagai film yang bagus  oleh sebagian orang .




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline