Lihat ke Halaman Asli

Wulan Suci

Mahasiswa Uin Suka

Etika Lingkungan dalam Sekolah Adiwiyata

Diperbarui: 4 Juni 2022   11:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dengan adanya berbagai masalah lingkungan yang terjadi di Indonesia, pemerintah telah mengupayakan berbagai cara dan mencoba menanggulangi masalah-masalah tersebut. Tak hanya penanggulangan secara langsung, namun juga upaya pencegahan sejak dini. 

Hal ini ditunjukkan dengan adanya pemberian Pendidikan lingkungan hidup bagi lembaga-lembaga Pendidikan. Kebersamaan para warga sekolah sangat dibutuhkan dalam mewujudkan Lembaga Pendidikan yang peduli akan lingkungan hidup. 

Pemerintah kemudian membuat sebuah program untuk lingkungan yang bertujuan untuk mempromosikan penciptaan pengetahuan dan kesadaran di kalangan warga sekolah mengenai perlindungan lingkungan. Dengan program ini diharapkan bahwa semua warga sekolah dapat terlibat dalam kegiatan sekolah untuk lingkungan yang sehat dan menghindari dampak lingkungan yang negatif.

SMA Negeri 1 Jetis yang berlokasi di Kertan, Sumberagung, Jetis Bantul juga telah menerapkan program adiwiyata sejak lama. SMA 1 Jetis telah menerima penghargaan sebagai Sekolah Sehat Nasional pada tahun 2009 dan dinobatkan sebagai Sekolah Kategori Adiwiyata Mandiri pada tahun 2012 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. 

Lingkungan sekolah di SMA ini sangat mendukung untuk dilakukannya program adiwiyata ini. Hal ini dikarenakan SMA 1 Jetis memiliki halaman sekolah yan luas dan ditanami berbagai macam pohon. Tak hanya pohon perindang, ada pula berbagai tanaman hias yang ditanam pada taman kecil di depan kelas. 

Dengan banyaknya pepohonan yang ada SMA Negeri 1 Jetis dapat menghasilkan berkilogram sampah daun kering yang akan diolah menjadi pupuk. tak hanya lingkungannya yang asri, sekolah yang memiliki julukan Green Elite School ini juga menerapkan peraturan bagi seluruh warganya untuk tidak menggunakan plastik ketika membeli jajanan. 

Seluruh warga sekolah diwajibkan menggunakan tempat makan dan tempat minum pribadi ketika membeli makanan di kantin sekolah. Hal ini memiliki tujuan untuk mengurangi produksi sampah plastik dan menjaga lingkungan sekitar sekolah. 

Keasrian dan kebersihan sekolah inilah yang nantinya akan meningkatkan kenyamanan siswa dalam belajar. ketika kenyamanan sudah didapat, maka siswa akan dengan mudah fokus  pada materi pelajaran yang disampaikan oleh guru. Dan dengan begitu proses kegiatan belajar mengajar akan menjadi lebih efektif. 

Lebih dekat dengan alam akan membuat kita belajar lebih banyak tentang apapun. Hal ini karena alam memegang kunci untuk kepuasan estetika, intelektual, kognitif, dan bahkan spiritual kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline