Lihat ke Halaman Asli

Wulan Speed

Wulan purnama

Jomblo filsabilillah

Diperbarui: 14 April 2022   22:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Setiap manusia memiliki takdir dan jodohnya masing-masing tinggal menunggu waktu dan pertemuannya saja. Jika kita jomblo sudah terima saja tidak perlu menghujat jadilah jomblo yang penuh dengan kearifan. Didalam diri sendiri maupun didalam kehidupan mempunyai ujian dan cobaan, karena hidup ini penuh dengan rintangan. Di dalam hidup mempunyai beberapa tipe ujian yang mana tipe-tipe itu seperti tipe-tipe pendaki. Disebutkan dalam surat al-balad yaitu orang yang  mendaki lagi suka, tetapi inilah orang-orang senantiasa yang mendapatkan keselamatan dari Allah SWT. Bahwasanya allah sudah memberikan perjalanan hidup kepada kita itu mendaki lagi suka memang sulit tapi itu semua harus kita lalui semuanya. Tapi pada intinya kita jangan pernah lari dalam masalah apapun, kalau tahu kita itu tidak baik dan perbuatan zina itu dilarang.
Janganlah kita merasa rendah diri bahkan mider karena setiap manusia itu diciptkan oleh allah itu berpasang-pasangan. Menjomblo bukanlah perkara yang hina, malah justru itu perkara yang mulia dengan niat lillahi ta'ala. Menjadi seseorang yang jomblo itu harus ikhlas jangan sampai terpaksa. Sebab ikhlasnya ingin taat kepada allah. Ikhlas karena ingin menjauhkan diri ataupun menghindari apa yang dilarang oleh allah. Memang tidak mudah berjalan dengan diatas kebaikan, akan banyak halangan dan rintangan bahkan hambatan. Berbeda dengan jalan keburukan yang penuh dengan kenikmatan dan keindahan, tetapi dari kenikmatan dan keindahan itu hasilnya akan berbeda. Banyak orang yang menjadikan sebuah pacaran itu hanya sebagai ajang memuaskan hawa nafsu. Banyak orang yang menjaga dirinya dalam kebaikan orang-orang itu sangat asing bahkan orang itu dikucilkan dalam pertemanan bahkan dihina. Seseorang menganggap orang yang menjauhkan bahkan tidak mau untuk berpacaran dikatakan orang yang sok suci, meski mereka yang menghina itu ternyata orang yang sok maksiat, dari pada seperti itu lebih baik dikatain sok suci ketimbang sok maksiat.
Dengan kita memutuskan untuk menjomblo demi kebaikan karena kita menjaga diri dari godaan syaiton. Menjomblo itu harus memiliki kesabaran dalam menerima semua cobaan bahkan ujian dari allah. Jomblo fisabilillah itu memanfaatkan segala kesempatannya untuk beramal saleh dan mencari ridhonya Allah SWT. Dan katanya jomblo fisabilillah itu seseorang yang masih sendiri dan berjuang di jalan allah untuk beristiqomah dalam menjemput jodoh. Jadilah jomblo yang benar-benar ikhlas menerima semua ujian. Jomblo yang benar-benar menginginkan kebaikan disisi allah dan benar-benar ingin mendekatkan diri kepada allah. Jadi jika kita berniat baik insyaallah kita akan mendapatkan kebaikan pula dan akan ada balasan yang baik bagi jomblo yang ikhlas baik itu kebaikan di dunia dan akhirat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline