Lihat ke Halaman Asli

Pidato Perdana Presiden Jokowi Menuai Kritik di Media Sosial

Diperbarui: 17 Juni 2015   17:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Era globlisasi saat ini mempengaruhi perkembangan pola pikir masyarakat terutama pada kalangan pelajar. Perkembangan teknologi yang semakin canggih pelajar mengahabiskan waktunya di depan gadjet maupun laptop. Mayoritas pelajar yang sedang mengerjakan tugasnya di depan laptop justru membuka akun media sosialnya seperti Instagram, Path, Facebook, dan Twitter, kecenderungan ini karena faktor lingkungan yang membuatnya bosan untuk mengerjakan sesuatu.

Menurut penulis, faktor tersebut membuat pelajar menulisstatus dan berkomentar di jejaring social. Masyarakat kini dapat mengkritis media apa yang diberitakan, namun banyak yang memuat komentar-komentar negative dibandingkan yang positif di situs media sosial, contohnya terkait dengan aspek politik yang diunggah di Youtube pada saat Presiden Jokowi menyampaikan pidato perdana di Asia Pasific Economic Cooperation (APEC) Economic Leaders' Meeting di Beijing, Tiongkok dengan menggunakan bahasa inggrisnya yang unik. Menuai banyak komentar negative dari penduduk Indonesia terutama yang kontra pada Presiden Jokowi, tetapi disamping itu penduduk asing justru menanggapi dengan positif pidato tersebut dianggap menarik karena langsung menyentuh pokok persoalan dan tidak bertele-tele.

Sebagai WNI (Warga Negara Indonesia) tentunya dapat menjunjung tinggi kehormatan dan menghargai seksama, apalagi yang diperbincangkan negatif adalah bapak presiden kita yang mengurus negara untuk lebih maju dari sebelumnya dan jauh dari korupsi. Janganlah menjelek-jelekan Presiden kita sendiri, orang luar negeri pun bisa menghargai dan menghormati Presiden Indonesia kenapa kita (Indonesia) tidak bisa? Seharusnya, itu adalah bahan acauan bagi kita semua sebagai warga Indonesia untuk bisa menghargai pidato Presiden Jokowi, toh pidatonya dapat disampaikan dengan gagasan yang tepat dan mampu memaparkan visi dan misi untuk kemajuan Indonesia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline