Sistem pengendalian manajemen adalah sistem yang digunakan untuk membuat dan merancang suatu strategi yang kemudian dapat diterapkan dan digunakan untuk mencapai tujuan organisasi melalui fungsi dari sistem pengendalian yang selanjutnya diterapkan di setiap aktivitas yang terjadi sangat dibutuhkan untuk mengendalikan bagaimana strategi dalam perusahaan agar berjalan sesuai dengan rencana dan tujuannya yang di rancang dengan baik. Hal ini dilakukan oleh perusahaan berguna untuk menghadapi perkembangan dalam dunia usaha yang akan selalu menghadapi situasi seperti dimana strategi yang direncakana perusahaan tidak terdefenisikn dan berlangsung dengan baik.
Peran utama system pengendalian manajemen adalah untuk memastikan pelaksanaan strategi yang telah dipilih, dirancang berjalan dengan baik dan lancar dengan formasi strategi yang difokuskan untuk jangka panjang, serta membantu melaksanakan strategi yang dipilih, serta menyediakan alat untuk berfikir mengenai strategi yang baru.
Penerapan system pengendalian manajemen itu sendiri dalam sebuah perusahaan sangatlah penting hal ini disebabkan karena system ini mempengaruhi perilaku manusia. System pengendalian dalam perusahaan memiliki tujuan, yaitu;
Sistem pengendalian yang terdapat pada perusahaan yang digunakan untuk menjalankan strategi perusahaan secara efektif dan efisien berguna untuk mencapai tujuan yang sudah direncanakan dan dibuat oleh perusahaan yang kemudian akan digunakan untuk melakukan pengendalian terhadap seluruh sumber daya yang terdapat pada perusahaan, yang digunakan baik berupa alat-alat dan teknologi dan manusia itu sendiri sehingga proses pencapaian tujuan organisasi dapat berjalan lancar.
Dalam sistem pengendalian manajemen memiliki beberapa komponen yang terkandung, yaitu :
Pelacak (detektor)
Merupakan unsur pertama yang terdapat pada sistem pengendalian manajemen, sebagai alat pengamatan yang mendeteksi atau mengamati dan mengukur atau menggambarkan kegiatan yang perlu dikendalikan, serta alat perusahaan dalam mengidentifikasi apa yang sebenarnya terjadi dalam suatu proses pengendalian manajemen yang ada di sebuah perusahaan
Penilai (assessor)
Merupakan alat yang berguna menilai hasil dari suatu kegiatan dalam perusahaan, biasanya dikaitkan dengan standar yang sudah ditentukan, dan mengidentifikasi kegiatan yang apa tidak dapat dikuasai serta menilai signifikansi tentang apa yang terjadi atau peristiwa yang sedang terjadi di dalam proses pengendalian manajemen.
Effector