Lihat ke Halaman Asli

Wulan Rahmadani

Mahasiswi UIN Walisongo Semarang

Ketika Permata Itu Jatuh

Diperbarui: 3 Juni 2020   17:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jikalau permata itu jatuh dari seorang perempuan yang mulia

Hancurlah hidupmu wahai tuan dan nyonya

Kau buat hatinya tergores sampai ia menjatuhkan permata berharganya

Wahai tuan dan nyonya bahagiakanlah dia

Dia tak pernah meminta balasan apapun

Kecuali balasan kasih sayang darimu

Dia hanya ingin yang terbaik untukmu

Dan kau balas dengan melukai hatinya?

Binasalah kau wahai tuan dan nyonya

Ingat tuan dan nyonya!

Dialah perempuan yang berharga berharga didunia ini

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline