Lihat ke Halaman Asli

WULAN NUROKTAVIANI

190402080044

Rumah

Diperbarui: 10 Juni 2021   21:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Setatap namun tak seatap

Berdiri tanpa arah 

Merebah tanpa kata

Berjalan lah searah

     Aku rindu rumah 

      Katanya itu rumah 

      Mengapa tak bermakna ?

       Dunia semakin fana 

Ditelan petangnya rembulan 

Ditemani riuh binatang 

Langitmu tak lagi terang 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline