Dalam sebuah pertemanan memang ada saatnya untuk datang dan pergi. Apa lagi untuk saat ini. Kalian merasa gak sih? Semakin kita dewasa dan bertambah usia, circle pertemanan yang kita miliki semain sedikit. Tapi menurutku itu hal yang wajar. Berarti itu membuktikan siapa yang benar-benar ingin tulus berteman denganmu. Jadi jangan khawatir ya, kita tetap masih punya teman kok.
Saat teman-teman kita berangsur mulai menjauh dari kita, pasti kita dapat merasakannya. Pasti kita bertanya kenapa mereka meninggalkan kita? Namun kita perlu tahu alasan apa yang menyebabkan dia pergi. Apakah itu salah kita atau memang keinginan mereka sendiri. Kalau memang kesalahan kita, hal yang harus kita lakukan adalah intropeksi diri.
Kalau itu kemauan mereka sendiri kita bisa apa? Ya Cuma bisa ikhlas dan mendoakan supaya dia dapat teman yang lebih baik dari kita. kan kita enggak bisa memaksa kehendak orang lain untuk selalu berteman kepada kita.
Yuk sama-sama kita analisa kenapa sih para teman ini meninggalkan kita?
Kamu berubah prinsip dan pandangan hidup
Seiring dengan bertambahnya usia dan semakin luas lingkungan yang kita telusuri, maka tidak menutup kemungkinan kita akan berubah prinsip. Mungkin mereka merasa kurang cocok dengan prinsip atau pandangan hidup kita yang baru. Jadi mereka memilih untuk menghindari kita sedikit demi sedikit. Kalau sudah begini siapa yang salah? Kita atau teman? Keduanya tidak ada yang salah karena memilih jalan masing-masing.
Saat kamu menjadi lebih sukses dari mereka
Kadang dalam sebuah circle pertemanan, tingkat kesuksesan yang dirain setiap orang berbeda-beda. Jika kamu dianggap lebih sukses dari pada teman-temanmu, sebaiknya kamu jangan meninggalkan pertemanan mereka. Buktikan kepada mereka bahwa kamu tidak melupakan mereka yang telah menemanimu hingga saat ini.
Saat kita sudah sukses, terkadang justru orang-orang atau teman di sekitar kita sedikit menjauhi kita. Mereka akan merasa segan untuk berteman dengan kita karena kesuksesan yang berbeda.
Selain itu mereka juga juga berpikir ketika kamu sukses kehidupanmu akan berbeda dan tidak lagi setara dengan mereka. Mungkin mereka takut ketika kamu sukses akan membuat benteng dalam pertemanan mereka.
Dari rasa takut itu, akan muncul rasa 'insecure' dalam diri mereka terhadavmu. Padahal kamu tetap akan berteman dengannya dan tida meninggalkannya. Agar kita tidak di cap sebagai 'kacang lupa kulitnya'.