Sabtu, 11 Desember 2021 Mahasiswa Program Pejuang Muda Kabupaten Magelang yang merupakan mahasiswa yang mengikuti Program Kampus Merdeka kolaborasi Kementrian Sosial, Kementrian Pendidikan, dan Kementrian Agama melaksanakan tugas akhir Team Based Project yang berlangsung di Desa Giyanti, Kecamatan Candimulyo. Project yang dilaksanakan adalah pemberdayaan fakir miskin dan lansia yang merupakan salah satu dari empat sasaran dalam Program Pejuang Muda.
Kecamatan Candimulyo, di Kabupaten Magelang sudah terkenal sejak lama sebagai daerah penghasil durian. Oleh karena itu, Mahasiswa Pejuang Muda Kabupaten Magelang memilih lokasi tersebut, tepatnya di Desa Giyanti untuk melaksanakan Team Based Project berupa Pemanfaatan Biji Durian sebagai Cookies Mongge. Selain melihat adanya potensi durian di Candimulyo, setelah diulik dari berbagai jurnal ternyata biji durian memiliki kandungan gizi seperti karbohidrat dan protein yang potensial untuk diolah menjadi bahan makanan seperti tepung, lalu dijadikan cookies. Cookies tersebut kemudian dapat dijadikan sebagai alternatif makanan tambahan bagi balita yang mengalami kurang gizi.
Sebelum pelaksanaan project tersebut, mahasiswa Pejuang Muda sudah terlebih dahulu beberapa kali melakukan diskusi dan perizinan dengan stake holder di Kecamatan Candimulyo dan Desa Giyanti. Pada hari pelaksanaan Team Based Project ada sepuluh ibu rumah tangga anggota PKH dan beberapa pendamping PKH yang hadir mengikuti kegiatan tersebut. Diawali dengan sosialisasi dan pemaparan materi mengenai manfaat dan kandungn biji durian, lalu pada kegiatan tersebut juga dilakukan demo cara pengolahan biji durian menjadi tepung dan cara pengolahan tepung biji durian menjadi cookies kepada ibu-ibu sasaran program. Selain itu, mahasiswa juga melakukan pemaparan mengenai gambaran pemasaran produk cookies yang dapat dilakukan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H