Lihat ke Halaman Asli

Data Teror Papua 2012

Diperbarui: 25 Juni 2015   04:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Belasan korban tewas maupun luka bermunculan di Papua sejak Januari 2012. Pada 9 Januari, sekelompok orang tak dikenal menembaki mobil trailer milik PT Freeport di Mile 52, Jalan Poros Tambang Freeport. Mobil dibakar. Dua orang pun tewas.

Teror berhenti sesaat hingga akhirnya pada 8 April, lima penumpang pesawat Trigana ditembak di Bandara Mulia, Puncak Jaya. Satu orang tewas. Korbannya bernamaLeiron Kogoya, wartawan Papua Pos Nabire (grup Pasific Post) yang baru ditugaskan ke Puncak Jaya untuk meliput kegiatan pilkada.

Tak lama kemudian, tepatnya pada 14 April, penembakan kembali terjadi di Mile 36 Puncak Jaya. Mobil pengangkut air PT Freeport menjadi sasaran tembak.

Aksi serupa berlanjut pada tanggal 1 Mei. Seorang mahasiswa menjadi korban penembakan usai ia berunjuk rasa. Korbannya bernama Thei Karoba (26 tahun)STIE Port Numbay.

Pada 17 Mei, seorang tukang ojek tewas ditembak di Kampung Yalinggua, Mulia, Kabupaten Puncak Jaya.

Tanggal 29 Mei, seorang warga berkebangsaan Jerman bernama Dietmar Pieper (55), pemilik paspor No.C1WVZVXNL tertembak ketika sedang menikmati liburan di lokasi wisata Pantai Base G, Jayapura.

Senin (4/6/2012) seorang pelajar kelas SMU Kalam Kudus Jayapura bernamaGilberth Febrian Ma’dika (16 tahun), menjadi korban penembakan di Jalan Raya Skyland – Kotaraja (Jayapura). Hari yang sama, Yesa Mirin (simpatisan KNPB) tewas saat aparat keamanan membubar paksa massa kelompok sayap politik gerakan Papua merdeka yang berunjuk rasa secara anarkis di Kampung Harapan, Jayapura. Korban penembakan pada momentum itu juga adalah Immanuel Taplo, yang juga tewas setelah tiga hari dirawat intensif di RSUD Yowari Kabupaten Jayapura.

Selasa (5/6/2012) serangkaian aksi penembakan kembali terjadi di dua tempat di Kota Jayapura. Tiga warga menjadi korban aksi penembakan itu.Yakni, Iqbal Rivai, 22 tahun ditembak saat sedang melintas dengan sepeda motor dii Jl. Sam Ratulangi depan Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Papua. Di tempat yang sama juga terjadi aksi penembakan dengan korban bernama Hardi Jayanto, 22 tahun.Dan aksi penembakan ketigadi Jl. Abepura-Entrop dengan korban Pratu Frengky Kune (25 tahun) anggota TNI AD.

Rabu 6 Juni, seorang pegawai negeri sipil ditembak di Jalan Wali Kota Distrik Jayapura Selatan. Hari yang sama dua anggota TNI dari Batalyon Infantri 756 Wamena dihakimi massa di Kampung Honay lama, Wamena. Akibatnya Pratu Sahlan tewas di TKP terkena tusukan di bagian dada tembus ke jantung. Sedangkan rekannyaSerda Parloi Pardede hingga kini masih kritis.

Kamis, 7 Juni seorang warga bernama Teyu Tabuni (20) tewas tertembak aparat keamanan karena melarikan diri usaimelakukan tindak pemalakan di sebuah warung di ibukota Provinsi Papua itu.

Mungkin masih banyak lagi aksi teror di Papua yang belum terdata. Itupunbaru sebagian kecil yang pelakunya ditangkap. Sisanya masih berstatus OTK, alias orang tak dikenal.

Penangkapan Buchtar Tabuni (Ketua KNPB) oleh Polda Papua 7 Juni 2012 karena dugaan keterlibatannya aksi teror sebagaimana diuraikan di atas, adalah bagian dari kerja keras aparat keamanan untuk menjaga Papua agar tetap damai. Ini murni penegakan hukum, jangan dipolitisisasi. Kalaupun Buchtar tidak terbukti terlibat, tentu akan dibebaskan dan ada mekanisme hukum untuk memulihkan nama baiknya.

Referensi :

http://www.mediaindonesia.com/read/2012/06/06/324721/284/1/Penembakan_Papua_Cerita_Lama_yang_Berulang_

http://www.bintangpapua.com/headline/23492-lagi-3-warga-kota-ditembak-


http://zonadamai.wordpress.com/2012/05/30/seorang-guru-di-papua-tewas-ditembak/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline