Lihat ke Halaman Asli

Tenang Dalam Pencarian Hilang

Diperbarui: 12 Mei 2024   00:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar : btsquolic on Pinterest

Ciee yang baca tulisan ini dalam hati, semoga kamu baik-baik saja, tetaplah bahagia meski banyak menyimpan sejuta lara. Semoga tulisan ini mewakili perasaan kamu.

Bagaimana permasalahan pencarian tenangnya? Sudah ketemu jawaban kapan tenang akan datang? Menyadari bahwa bukan kamu saja manusia yang paling banyak musibah, ada yang lebih pahit hidupnya, cuman mereka tidak seberisik kita. Tidak semua tenang, hidupnya tidak meriah tapi rasa syukurnya yang mewah. Mereka tangguh yang menangguhkan diri dan hatinya. Bisa jadi tangisnya juga sederas kita, boleh jadi mereka berjuang sendiri tanpa ada yang menemani bahkan hidup tanpa ayah ibu. Disini tenang kamu diusik oleh kehilangan? Aku harap kita tetap tenang, sebab bukan kita saja di dunia ini yang punya cerita kehilangan sejak kecil. Karna kehilangan sebenarnya bukan karna ditinggal pergi selamanya, tapi menyadari kalau dengan berjalannya waktu ada hal-hal yang akan pudar dan sulit untuk di ingat kembali. 

Aku harap dengan kamu baca ini, kamu jadi merasa tidak sendiri, dan paham bahwa ternyata banyak pribadi pernah mengalami kisah kehilangan yg menyedihkan. Tapi harus tetap berjuang melangkah untuk hidup dan waktu yg akan terus berjalan ke depan, bukan? Untuk trauma masih ada, merasa takut dan sering terbangun di tengah malam berharap "tenang" datang, semoga hatimu dikuatkan, tangismu dibebaskan, bebanmu dilapangkan. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline