Lihat ke Halaman Asli

Cerpen: Misteri Desa Terpencil

Diperbarui: 10 Juni 2023   22:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi : Dokpri created on canva

Namanya Galang, anak muda pecinta misteri yang selalu terpanggil untuk memecahkan sebuah misteri. Kali ini dia mencoba  memecahkan misteri yang ada di sebuah desa terpencil, dari mulut ke mulut penduduk desa sering kali mengalami kejadian yang tidak bisa dijelaskan. Sehari dua hari Galang tidak menemukan apapun dari desa ini, seperti kebanyakan desa yang lain, desa ini terlihat normal dan tidak ada yang janggal, namun pada malam ke tiga ketika Galang duduk di bawah pohon rindang, dia mendengar suara aneh, sumbernya dari hutan, suara nya samar-samar tapi Galang yakin itu seperti tangisan, suara tersebut lembut tapi dapat mengguncang hati Galang, tanpa ragu sedikit pun Galang memutuskan untuk mengikuti suara itu dan menelusuri teka-teki di desa ini yang belum terpecahkan. Galang membawa senter dan mulai menyusuri jalan setapak di tengah hutan, hanya cahaya senter Galang yang menjadi sumber cahaya untuk ,enerangi jalan yang gelap, tidak ada sinar rembulan ataupun cahaya bintang, Galang menelusuri sumber suara dan jalan dengan perlahan untuk tidak membuat suara yang berisik.

Setelah jalan untuk beberapa saat, Galang tiba di sebuah hutan bambu yang tampak aneh, rentetan bambu itu seperti menjaga rahasia di baliknya, dengan yakin dan berani Galang melangkah masuk ke dalam labirin bambu yang menjulang tinggi dan lebat. Betapa terkejutnya saat Galang tiba di pertengahan jalan, ada sebuah kuil kuno, sepertinya telah terlupakan, bisa dilihat dari kui itu sangat tua dan sudah berdebu, bukan Galang namanya gembira dan penasaran atas penemuannya ini, dengan mengabaikan rasa takutnya, Galang memasuki kuil itu dengan irama jantung yang sudah tak karuan, Galang menemukan sebuah batu kuno mungkin seperti prasasti, keliatannya batu tersebut berisi petunjuk-petunjuk tersembunyi selama bertahun-tahun, Galang mencoba untuk memcahkan kode-kode tersebut dan menuntunnya ke ruang bawah tanah kuil, di sana Galang menemukan ruang yang sangat gelap dengan lilin yang terbakar, sepertinya api lilin itu abadi, tidak pernah padam, sekeliling ruangan itu terlihat dinding dengan gambar dan simbol yang tidak Galang kenali, Galang berasumsi bahwa kemungkinan ini adalah ruangan rahasia yang disinilah menyimpan rahasia teka-teki yang besar yang harus dipecahkan.

Dengan semangat yang menggelora karena ini adalah ending yang dia inginkan, Galang mulai memecahkan teka-teki di ruangan itu, tak butuh waktu lama sebuah pintu terbuka, di balik pintu itu terdapat ruangan lain, dan Galang menemukan sebuah buku seperti buku harian yang sudah tua yang mencatat sejarah dan rahasia desa terpencil ini. Galang menyadari kalau sebenarnya misteri dan rahasia besar desa terpencil ini terletak di kuil ini, buku harian tersebut juga menjelaskan kekuatan magis dan ghaib yang melindungi desa. Alex merasa ia harus menceritakannya ke penduduk desa agar mereka tahu bahwa misteri selama ini sudah terjawab dari penemuannya, alhasil desa terpencil ini tidak lagi dikelilingi oleh misteri-misteri yang menakutkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline