Halo temen temen semua! saya ingin berbagi pengalaman saya tentang penjadwalan vaksin. Kita semua tahu bahwa sekarang vaksin sudah diwajibkan untuk semua masyarakat. Dengan itu, pemerintah sedang gencar mengejar target vaksinasi di berbagai daerah.
Jika kita ingin menaiki kendaraan umum saja harus menunjukan surat/sertifikasi vaksin bukan? Bahkan untuk masuk ke dalam Mall saja harus menunjukan surat vaksin. Maka dari itu masyarakat berbondong-bondong mendatangi gerai-gerai vaksinasi.
Ada beberapa gerai yang memang bisa datang langsung dengan membawa fotocopy KTP ataupun fotocopy KK. Tetapi ada juga gerai yang mengaharuskan mendaftar online melalui aplikasi JAKI. Bahkan tidak sedikit bagi mereka yang tidak tahu jika harus mendaftar online dan harus pulang kembali.
Saya termasuk yang harus pulang kembali dan mendaftar online melalu aplikasi JAKI. Aplikasi JAKI sudah tertera kuota hariannya dan jika mendaftar hari ini akan mendapat jadwal keesokan hari nya.
Menurut saya menggunakan aplikasi JAKI mudah dan tidak sulit, kita hanya perlu mengunduh nya di PlayStore atau AppStore.
Untuk dosis 1 saya mendaftar melalui aplikasi JAKI dan selanjutnya kita diarahkan untuk print bukti daftar nya. Saat kita datang ke gerai vaksinasi kita perlu membawa bukti pendaftaran dan fotocopy KTP saja. Di sana kita diarahkan untuk mengisi data dan langsung mengantri untuk divaksin.
Setelah divaksinasi, dokter nya mencantumkan nomor nya di surat vaksin untuk bisa menghubungi nya jika ada keluhan. Dan di gerai yang saya datangi diberitahu bahwa untuk dosis ke-2 untuk membawa kembali surat pendaftarannya. Di sana juga tertulis kapan kita akan kembali datang untuk dosis ke-2 nya.
Setelah mendekati hari vaksinasi dosis ke-2 saya mengecek di aplikasi JAKI dan saya sempat terkejut dan merasa panik karena di sana terjadwal tanggal vaksinasi yang berbeda dengan yang ditulis oleh dokter nya. Dan tanggal di apk JAKI nya sudah terlewat 1 hari. Saya bingung karena jadwalnya berbeda.
Saya memutuskan untuk menghubungi nomor dokter yang berada di kartu vaksin untuk menanyai perihal jadwal vaksin yang terlewat. Dan saya bersyukur karena dokter nya bilang jika ikuti jadwal yang berada di kartu vaksin saja. Jadi saya tidak perlu pusing untuk mendaftar kembali dan hanya datang ke tempat vaksin kemarin. Saya hanya memberikan bukti pendaftaran kemarin dan di beri kertas untuk mengisi data.
Saya pun dapat melakukan vaksin untuk dosis ke-2. Jadi menurut saya, jika ada yang seperti saya lebih baik menghubungi nomor yang bersangkutan atau mencari info bagaimana kelanjutannya ataupun bisa datang ke gerai untuk memasatikannya terlebih dahulu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H