Lihat ke Halaman Asli

wulan maeka

Mahasiswa

Kilas Balik Istana Kepresidenan Cipanas

Diperbarui: 30 Juni 2024   17:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Istana kepresidenan Cipanas, 26 Juni 2024

   Istana kepresidenan Cipanas dulunya  adalah tempat yang dijadikan sebagai tempat untuk beristirahat gubernur Belanda kala itu, berada di Cipanas Cianjur Jawa Barat. Dibangun sekitar tahun 1740-1742  oleh Gustaaf Willem Baron Van imhoff yang merupakan gubernur jendral VOC.


   Awalnya beliau mengirim ekspedisi untuk melakukan pencarian terhadap sumber air panas disekitar daerah ini. Pada waktu itu, sumber air panas yang ada di sana dijadikan sebagai media pengobatan oleh warga setempat, karena mengandung belerang yang bagus untuk menyembuhkan penyakit kulit.


   Namun, setelah dikuasai oleh gubernur Belanda tempat ini hanya dikhususkan untuk keluarga gubernur dan jajarannya, dan warga pribumi tidak boleh lagi menggunakan sumber air panas ini. Setelah Belanda meninggalkan Indonesia, Jepang juga menjadikan tempat ini sebagai tempat beristirahat dan begitu juga dikhususkan untuk keluarga gubernur dan para jajarannya saja.


   Setelah Indonesia merdeka tempat ini dijadikan sebagai tempat singgah presiden Soekarno ataupun wakilnya Moh. Hatta saat melakukan perjalanan Jakarta - Bandung ataupun sebaliknya, juga dijadikan sebagai tempat pertemuan.
Sekarang tempat ini menjadi salah satu istana kepresidenan di Indonesia. Istana kepresidenan Cipanas banyak mengalami renovasi dan perluasan hingga sekarang luasnya sekitar 26 hektar, memiliki pemandangan yang sangat indah dan hawa yang sejuk karena lokasinya berada di pegunungan. Sangat terawat dan terjaga kebersihannya. Bangunannya pun merupakan sketsa yang dibuat oleh Gustaaf sendiri, dan barangnya banyak yang dibuat dari kayu jati asli, dan banyak barang-barang peninggalan Belanda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline