Lihat ke Halaman Asli

UKSA-387 Universitas Diponegoro : Conservation 2011

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semarang, undip.ac.id - Eksistensi Unit Kegiatan Selam 387 Universitas Diponegoro tidak hanya dalam hal ekspedisi dan fun dive biasa saja. Tetapi juga dalam hal konservasi, hal itu tercerminkan dengan diadakannya acara “CONSERVATION 2011” di Pulau Kemojan, Kepulauan Karimun Jawa. Acara CONSERVATION 2011 ini diadakan selama lima hari yaitu pada tanggal 23-27 September 2011. CONSERVATION ini merupakan acara pembuatan taman bawah laut dengan mentransplantasi karang. Tujuannya untuk merehabilitasi ekosistem terumbu karang sehingga dapat memperbaiki kondisi ekologi perairan tersebut. Salah satu persiapan dari acara ini adalah berangkatnya tim pendahulu untuk mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan di lokasi dua hari sebelum acara dimulai. Mulai dari survei kembali lokasi pembuatan taman yang akan digunakan, penurunan batu, penurunan lampu taman serta meja transplantasi. Acara ini dimulai dari pembekalan tentang acara kepada para peserta yang diadakan di Semarang, baru keesokan harinya para peserta berangkat menuju Kepulauan Kerimunjawa. Malam pertama di Pulau Kemojan ini para peserta diberi pengarahan oleh BTN mengenai Karimunjawa. Keesokannya acara ini dibuka dengan workshop 1 mengenai transplantasi karang untuk pelestarian dan pemanfaatan terumbu karang dengan budidaya karang hias oleh Bapak Agus Widayanto yang merupakan Kepala Seksi Pemanfaatan Kawasan Konservasi Perairan Direktorat Konservasi Kawasan dan jenis ikan Ditjen Kelautan Pesisir dan Pulau-pulau kecil Kementrian Kelautan dan Perikanan. Dilanjutkan dengan workshop 2 mengenai teknik-teknik transplantasi karang juga diskusi bersama para peserta yang dibawakan oleh Caesitria Melfrida dari COREMAP II. Selanjutnya acara puncak CONSERVATION 2011 dilanjutkan dengan sesi tranplantasi karang di daerah Pantai Pasir Batu Putih. Para peserta dibagi kedalam dua kelompok, yaitu kelompok ‘diver’ dan ‘snorklerer’. Acara transplantasi karang dilakukan di kedalaman 7-9 m, dengan mengikat potongan karang ke media transplan oleh peserta. Lalu acara selanjutnya adalah sesi fun dive yang dilakukan di Pulau Tengah. Partisipan acara ini tidak hanya dari lingkungan mahasiswa ataupun dalam lingkungan Universitas Diponegoro saja, tetapi juga dari kalangan luar. Terdapat peserta dari Universitas Hang Tuah (Surabaya), Institut Sepuluh November (Surabaya), Universitas Padjajaran (Bandung), Universitas Islam Indonesia (Yogyakarta), Universitas Pendidikan Indonesia (Bandung), Institut Teknologi Bandung (Bandung). Selain itu terdapat peserta dari kalangan umum yang berasal dari kota Jakarta, Solo, Surabaya. Event ini juga diikuti oleh seorang warga negara Polandia yang sangat tertarik mempelajari tentang transplantasi karang. Tujuan acara ini tidak hanya menjaga kelangsungan hidup terumbu karang tetapi juga menjalin persahabatan antar sesama penyelam. Event ini terselenggara atas kerjasama dan dukungan dari UKSA – 387 Universitas Diponegoro, Balai Taman Nasional Karimunjawa, LautanMas, PT. Pura Group, TV Borobudur, Pro Kampus, Suara Merdeka. (WS)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline