Tidur terlalu malam ternyata menimbulkan banyak dampak negatif untuk kesehatan manusia, apalagi jika kita tidur terlalu malam dan ingin tetap bangun pada pagi hari, padahal tubuh manusia butuh waktu tidur minimal 8 jam perhari.
Tidur dengan waktu yang singkat membuat otak manusia menjadi cepat lelah, sehinga sulit untuk berkonsentrasi. Bukan hanya sulit berkonsentrasi saja, tetapi masih banyak Dampak negatif akibat tidur terlalu malam.
Menyebabkan Seseorang Mudah Depresi
Sebuah tim peneliti di university Pennsylvania menemukan bahwa orang-orang yang tidur kurang dari waktu normal atau kurang dari 5 jam perhari membuat seseorang mudah sekali terkena depresi, sehingga mereka mudah sekali terserang stress, sedih, marah, dan terlihat murung.
Dampak negatif kurang tidur sangat mempengaruhi mental seseorang, penyakit kurang tidur ini biasa disebut sebagai penyakit insomnia, hingga saat ini kurang lebih 10.000 orang mengidap penyakit insomnia, padahal insomnia adalah salah satu faktor utama seseorang cepat terkena depresi, oleh karna itu untuk orang yang cepat mengalami dipresi disarankan untuk menambah jam tidurnya di atas jam tidur normal lainya.
Menyebabkan seseorang menjadi cepat lupa atau pikun
Penelitian di Amerika pada tahun 2009 menemukan bahwa di dalam otak manusia terdapat pritiwa otak atau sering disebut sharp wave ripples, dimana pristiwa otak ini adalah sistem pada otak yang bertanggung jawap menguatkan memori-memori pada otak manusia, pristwa-pristiwa yang berfungsi untuk mentransfer informasi --informasi yang masuk kedalam otak sehingga tersimpan lama di dalam otak, oleh sebab itu untuk anda yang tidak ingin kehilangan memori-memori terindah dalam hidup anda, jagalah jam tidur anda dengan baik, agar dampak negatif akibat kurang tidur tidak terjadi pada anda.
Menimbulkan masalah kesehatan yang serius
Inilah beberapa penyakit akibat tidur terlalu malam:
- Penyakit Jantung
- Serangan Jantung
- Stroke
- Tekanan darah tinggi
- Tekanan darah rendah
- Penyakit diabetes
- Detak jantung yang tidak teratur
Pada seseorang yang menderita insomnia atau penyakit yang di tandai dengan gejala sulit tidur, 80 persen mengidap penyakit serupa.
Memperpendek Umur