Lihat ke Halaman Asli

Kabut Tebal di Negeriku

Diperbarui: 25 Juni 2015   04:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terlalu banyak retorika tercipta

Katanya itu dinamika

Terlalu banyak tangis tak terhentikan

Katanya itupun dinamika

Terlalu banyak kelaparan melanda

Itupun katanya dinamika

Kaya dan miski makna hakiki dinamika

Semua tampak samar nan buram

Yang bisu tak jauh beda dengan yang pandai

Yang pandai hampir sama dengan yang bodoh

Begitulah hidup dimaknai sama-samar

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline