Lihat ke Halaman Asli

Waktuku Terus Berlalu...

Diperbarui: 25 Juni 2015   05:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Waktuku Terus Berlalu...

Segenap raga ini hendak menahan gerak waktu,

tapi matahari seakan tak peduli.

Sinar mentari pagi hanya sesaat menyapa Membias hingga menembus kamarku

Dia tinggalkan ku dalam relung kebingungan, bersembunyi menyisahkan langit merah jingga

Oh waktu membalut malam kelam

Aku tak mampu menahan laju waktu

Kemarin hanya secuil ku isi kotak tersimpan rapi

Namun waktu terus menyapa dan melambaiku

Waktu kuharap maklum aku lalai menitip sesuatu pada setiap kotak

Waktu bantu aku, peluk aku, kita isi bareng kotak itu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline