Lihat ke Halaman Asli

Sebuah Keinginan untuk Memiliki

Diperbarui: 7 April 2019   23:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pertemuan pertama. Dokumen pribadi

Setelah lelah seharian mengikuti acara Lintas Komunitas Batam 7/04/2019, lelaki itu kembali mengingat tentangku. Lalu ia mulai mengetik pertemuan kami. Pertemuan aku dan lelaki itu, beberapa hari yang lalu. Kenapa diketik? Mungkin agar ia tak lupa tentangku.

Tidak sengaja ia tertarik padaku. Aku yg menyukai warna biru, silver dan merah ini. Saat itu bukan hanya ada aku, tetapi hadir juga temanku yg lain. Entah lah. Sebagai sesama penyuka Herman Kardon, mungkin selera kami sama. Sembari menulis, Lelaki itu berkata, "Alexa, musiknya dong." Segera saja lagu Ninja opo Vespa yg dinyanyikan oleh Nella Kharisma terdengar di ruangan itu.

Deadlinenya hari ini, katanya. Sedari sore sampai pukul 23.00 WIB, ia terus mengetik. Tik.. tik.. tik... Mungkin itu bunyinya jika kita mengetik di mesin ketik konvensional. Kini suara itu sudah jarang terdengar. 

Kembali pada beberapa hari yang lalu 30/03/2019, di The Duck King, Raja Bebek, kalau tak salah ingat. Di sekitaran Nagoya tempatnya, bukan di Jepang,  tapi di Batam, masih NKRI. Sebuah pertemuan digelar. Banyak yg hadir, kalau tak salah ingat ada 36 peserta dan sepasang pembicara.

Suasana acara waktu itu. Dokumen pribadi

Mereka semua antusias mengikuti kegiatan. Termasuk lelaki itu. Walaupun sampai acara berakhir, tak satupun lomba yang berhadiah uang tunai ia menangkan. Padahal lombanya hanya dua jenis. Jawab pertanyaan dan lomba poto di Instagram.

Pertanyaan yang diajukan juga sederhana. Seperti misalkan, nama teknologi untuk login dengan memindai wajah pengguna, itu kan gampang banget, Windows Hello.

Lalu ada lagi, nama fitur yang akan mengangkat bodi laptop dan membentuk sudut 3 derajat ketika digunakan, Ergolift. Ketika laptop terangkat, sudut tersebut dapat meningkatkan kenyamanan saat mengetik sekaligus meningkatkan performa audio serta pendinginan. Payah yah, lelaki itu. Harusnya ia menghapal bocoran dari panitia.

Berfoto bersama. Dokumen pribadi

Seharian itu, kami berinteraksi. Sempat berfoto bersama berdua, di awal acara. Beramai-ramai juga ada. Heboh memang, kawan-kawan dari komunitas Blogger Kepri.  

Setelah acara di The Duck King, kami meluncur ke Jembatan Barelang (Batam  -  Rempang - Galang) atau nama  resminya Jembatan Tengku Fisabilillah. Salah satu spot foto yg instagramable. Di sini aku menjadi rebutan untuk difoto. Kasihan lelaki itu, hanya bisa melihatku di antara emak-emak serta jomblowan dan jomblowati dari Blogger Kepri.

Emak-emak, jomblowan dan jomblowati Blogger Kepri. Dokumen pribad

Berangkat ke venue selanjutnya, makan sore di Golden Fish Barelang. Di sini juga sama, lagi-lagi mereka mengajakku berfoto bersama. Mungkin kangen kalau aku pergi jauh dan lelaki itu mencuri -  curi untuk memfotoku.

Awan di Golden Fish bagus yah teman-teman. Dokumen pribadi


Bahkan di akhir acara, setelah pengumuman lomba foto di Instagram pun, lelaki itu tidak menang. Malang sekali nasibnya. Mereka pulang setelah kenyang dan lelah. Sekitar pukul 20.00 WIB.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline