Lihat ke Halaman Asli

Mesjid di Ranah Cina Daratan

Diperbarui: 25 Juni 2015   02:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13426711981910629904

Cina adalah Negara besar di asia. Saat ini China merupakan Negara yang paling maju di bidang ekonomi nya. Berkat kemajuan itu banyak kota-kota tumbuh dengan modern. Dengan pertumbuhan bangunan yang sangat pesat di cina saat ini , salah satu yang menanrik bagi saya adalah pertumbuhan rumah ibadah di cina ( menurut pendapat saya) ada lah sangat-sangat kecil sekali.Bisa di bilang 0.001 % dari total pertumbuhan bangunan. Ini di karenakan Negara ini menganut system Komunisme, di mana agama lah hal yang sangat di larang pada zaman revolusi dan pada saat sekarang mereka tidak menegenal agama Khususnya kalangan generasi muda nya. Special generasi muda yang hidup di kota-kota. Saya pribadi pernah mengenal teman kerja yang beragama islam. Dari pembicaraan antara saya dan dia ,dapat di tanggap pengetahuan agamanya bisa di bilang sangat rendah dan ketika saya tanyakan soal pelajaran agama yang dia tau hanya dari iman di mesjid dan orang tua nya tidak mengajaran kan soal agama. Pengetahuan soal agama ini bagi dia hanya di dapat dari mesjid dan itu pun dia jarang sekali pergi ke mesjid. Demikian lah latar belakang Negara cina dan pemuda nya. Walau demikian, saya tinggal di salah satu kota di propinsi Tianjin. Di kota ini yang bernama TangGu ada sebuah mesjid yang saya kenal dan kunjungi saat Jumatan. Cukup megah mesjid ini berdiri di kota TangGU.

13426714041625236576

Ketika hari jumat pengunjung mesjid menurut penaksiaran saya berkisar seratusan orang. Di depan pintu masuk kiri dan kanan berdiri toko2 kecil. Ketika kita masuk kedalam , ruang mesjid terkesan luas dan megah.

1342671849225949886

1342673164145543302

Tulisan arab dari papan terpampang di diding mesjid. 3 orang Iman yang berpakaian seperti syeh berada di depan menghadap jema’at. Salah satu imam membaca alquran. Di samping di sebelah kiri dan kanan terdapat lantai dua . ini di buat untuk jema’at wanita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline