Lihat ke Halaman Asli

Mitos Larangan Saat Perempuan Haid Ditinjau dari Hadits

Diperbarui: 10 Januari 2024   08:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penulis

 1. Muna Inarul Hida, inarulhidamuna@gmail.com

2. Nin Khoerunnisa, ninkhoerunnisa1@gmail.com

3. Ninik Hardianti,  ninikhardiantiii@gmail.com

4. Tenny Sudjatnika, M,Ag, tennysudjatnika@uinsgd.ac.id

Penulis Lainnya

Nayla Sabrina, Desti Fauziah, Vinimuli Alifia

[English Literature Departement, UIN Sunan Gunung Djati Bandung]

Mitos Larangan Saat Perempuan Haid Ditinjau dari Hadits

Larangan-larangan saat haid dalam Islam adalah aturan yang dijelaskan melalui hadis Nabi Muhammad SAW. Hadis-hadis ini menguraikan tindakan-tindakan yang dilarang bagi wanita yang sedang mengalami menstruasi, seperti melaksanakan salat, puasa, dan menyentuh Mushaf Al-Quran. Selain itu, hadis juga memperingatkan agar wanita haid menjauhi masjid. Haid dianggap sebagai suatu kondisi yang memerlukan perhatian khusus dalam ibadah, dan hadis-hadis ini memberikan pedoman bagi wanita Muslim dalam menjalani periode haid dengan penuh kesalehan dan rasa hormat terhadap agama Islam. Selain itu, dalam hadis tersebut juga dinyatakan larangan memotong kuku dan memotong rambut selama masa haid sebagai bagian dari pembatasan-pembatasan yang perlu diikuti selama periode ini.

Dalam agama Islam, praktik dan peraturan ibadah memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari umat Muslim. Salah satu aspek penting dalam praktik ibadah adalah pemahaman tentang tindakan yang diperbolehkan dan dilarang, termasuk selama periode haid. Haid, atau menstruasi, adalah kondisi alami yang dialami oleh wanita dan memiliki implikasi khusus dalam konteks ibadah Islam. Dalam agama Islam, para pengikutnya diwajibkan untuk menjalankan kewajiban agama seperti salat dan puasa, dan pemahaman tentang aturan selama masa haid adalah penting untuk mempraktikkan ibadah ini dengan benar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline