Pendahuluan
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 9 berfokus pada industri, inovasi, dan infrastruktur, yang merupakan elemen penting dalam pengembangan teknologi dan ekonomi. Dalam konteks keilmuan teknik elektro, SDG 9 dapat dihubungkan melalui pengembangan sistem dan teknologi yang mendukung infrastruktur berkelanjutan dan inovasi industri.
Peran Teknik Elektro dalam SDG 9
Teknik elektro memainkan peran penting dalam mendukung SDG 9 dengan menyediakan solusi teknologi yang inovatif dan efisien. Sistem engineering, yang merupakan bagian dari teknik elektro, dapat membantu mengatasi tantangan yang dihadapi dalam mencapai SDG dengan pendekatan yang holistik dan dinamis. Pendekatan ini menekankan pada perspektif pemangku kepentingan dan menyediakan berbagai alat teknis dan manajerial untuk mengurai kompleksitas dan interaksi dalam keberlanjutan global (Yang, L., & Cormican, K. 2021)
1. integrasi Kecerdasan Buatan (AI) dalam Energi Terbarukan
Prediksi Kecepatan Angin dan Efisiensi Pembangkit Listrik Tenaga Angin: Penggunaan model AI untuk memprediksi kecepatan angin dapat meningkatkan efisiensi pembangkit listrik tenaga angin. Ini menunjukkan pentingnya inovasi dan kolaborasi dalam pengembangan energi berkelanjutan (Raman et al., 2024).
2. Manajemen Energi dan Penyimpanan:
AI juga digunakan dalam manajemen energi dan penyimpanan, serta pengelolaan jaringan listrik, yang merupakan bagian penting dari infrastruktur energi yang berkelanjutan (Raman et al., 2024).
3. Pengembangan Keterampilan Inovasi dalam Pendidikan Teknik
Pendidikan Berbasis SDG dan Industri 4.0: Pendidikan teknik elektro dapat mengintegrasikan keterampilan inovasi dengan mempertimbangkan SDG dan elemen Industri 4.0. Ini melibatkan pengembangan kompetensi yang mencakup pengetahuan, sikap, dan konteks kinerja, yang penting untuk membangun budaya dan mentalitas inovasi di kalangan mahasiswa teknik (Rivera et al., 2020).
4. Kolaborasi Akademi-Industri
Kolaborasi untuk Transisi Energi Berkelanjutan: Kolaborasi antara akademisi dan industri mempercepat transisi energi berkelanjutan dengan fokus pada solusi berbasis teknologi, seperti penyimpanan energi yang didorong oleh AI dan peramalan energi terbarukan (Raman et al., 2024).
5. Indikator Kinerja Inovasi
Pengukuran Kinerja Inovasi: Organisasi di bidang arsitektur, teknik, dan konstruksi (AEC) dapat mengadopsi indikator kinerja inovasi yang komprehensif untuk mengukur dan mengelola inovasi secara efektif. Ini dapat diterapkan dalam proyek teknik elektro untuk memastikan bahwa inovasi tidak hanya berfokus pada teknologi baru tetapi juga pada keberlanjutan (Lo & Kam, 2021)
Kesimpulan
Teknik elektro, melalui sistem engineering, berkontribusi signifikan terhadap pencapaian SDG 9 dengan menyediakan solusi inovatif untuk pengembangan industri dan infrastruktur yang berkelanjutan. Pendekatan holistik dan dinamis yang diusung oleh sistem engineering dapat membantu mengatasi tantangan kompleks dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan
Refensi (Daftar Pustaka)
Yang, L., & Cormican, K. (2021). The Crossovers and Connectivity between Systems Engineering and the Sustainable Development Goals: A Scoping Study. Sustainability.
Raman, R., Gunasekar, S., Kaliyaperumal, D., & Nedungadi, P. (2024). Navigating the Nexus of Artificial Intelligence and Renewable Energy for the Advancement of Sustainable Development Goals. Sustainability.
Rivera, M., Hermosilla, P., Delgadillo, J., & Echeverra, D. (2020). The Sustainable Development Goals (SDGs) as a Basis for Innovation Skills for Engineers in the Industry 4.0 Context. Sustainability, 12, 6622.